KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Batu Punjul Santoso selaku Ketua Kwarcab Pramuka Kota Batu menutup Kursus Mahir Dasar (KMD) IV yang berlangsung di Camping Ground Dusun Sahabat Alam, Desa Tawangargo, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Minggu (5/12).
Punjul Santoso menjelaskan bahwa KMD adalah pendidikan kepramukaan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi spiritual, emosional, dan sosial para calon pembina mahir.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Cegah Agar Atap Sekolah Tak Lagi Ambruk, DPRD Kota Batu Minta Dinas Pendidikan Rutin Turun Lapangan
- Polres Batu Siapkan Layanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik Lebaran 2024
Punjul Santoso berharap, selama 7 hari pelatihan, para pembina terus menjaga sikap dan kepekaan pada peserta didik serta terus berpegang pada semboyan “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksan”, dan kembali ke gugus depan membawa kenangan dan menerapkan ilmu yang telah didapat.
KMD kali ini merupakan yang keempat dan di setiap penyelenggaraannya diikuti rata-rata 40 peserta. Setelah kegiatan yang keempat ini, maka nantinya Kota Batu akan memiliki sekitar 160 pembina mahir.
“Untuk KMD keempat ini diikuti 44 peserta yang terdiri dari 24 peserta laki-laki dan 20 peserta perempuan. Sayangnya, ada 1 peserta yang tidak bisa meneruskan karena alasan kesehatan,” ujar Punjul.
Dengan bertambahnya jumlah pembina mahir, diharapkan bisa lebih menghidupkan Gerakan Pramuka di sekolah. Saat ini, Kota Batu memiliki sekitar 150 lembaga sekolah. Namun dari jumlah tersebut, hanya 30 persen saja yang telah memiliki Pembina Mahir Pramuka. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News