KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang, menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi 63 tenaga pendamping yang bertugas mengawal pelaksanaan Prodamas Plus. Ini dilakukan untuk menguatkan kapasitas tenaga pendamping lapangan.
Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya, mengatakan bahwa penguatan tenaga pendamping tersebut supaya ketika mendampingi di lapangan dapat menjelaskan apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat dampingannya.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan dan Pelayanan Koperasi, Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Sosialisasi
- Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Pelajar, Pemkot Kediri Peringati World Book and Copyright Day
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Diskominfo Kota Kediri Sosialisasikan Penggunaan Kalender Elektronik
“Bagian pendampingan Prodamas yang bekerjasama dengan LP2M Universitas Negeri Malang adalah sebagian rangkaian upaya Pemkot memberikan bekal dan penguatan bagi para tenaga pendamping. Sehingga tenaga pendamping dapat menyelesaikan permasalahannya dan memajukan program Prodamas Plus,” ujarnya, Senin (22/11).
Selain pemberian materi terkait pengembangan wawasan saat pendampingan di lapangan, lanjut Paulus, kegiatan ini juga bakal mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh tenaga pendamping selama lapangan. Ia berharap, peserta mendapatkan wawasan dan pengalaman supaya dapat memaksimalkan diri dalam mendampingi pelaksanaan Prodamas Plus di Kota Kediri.
"Jadi semoga para pendamping ini bisa mendapatkan pengetahuan baru agar dapat memaksimalkan diri mereka dalam melaksanakan pendampingan dalam pelaksanaan Prodamas Plus ini," tuturnya.
Tim Leader Pendamping Lapangan Prodamas Plus 2021 sekaligus penyelenggara kegiatan ini, Petir Pudjantoro, menyampaikan jika pemberian materi dalam bimtek kali ini lebih difokuskan program non-infrastruktur.