PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) membentuk tim kedaruratan untuk mengantisipasi terjadinya bencana pada tahun 2021. Baik bencana banjir, longsor, puting beliung, dan bencana alam lainnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir mengungkapkan, tim kedaruratan itu di antaranya terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, (DPKP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan instansi lainnya.
BACA JUGA:
- Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
- Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
- Seorang Anggota TNI di Pamekasan Jadi Korban Pengeroyokan Sejumlah Pemain Musik
- Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
"Kita membentuk tim kedaruratan sejak bulan Maret, tim kedaruratan itu melingkupi siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi darurat," ungkapnya, Senin (15/11).
Menurutnya, tim tersebut tidak hanya bertugas saat terjadi bencana alam, melainkan mereka melakukan antisipasi untuk meminimalisir terjadinya bencana. Seperti bersih-bersih sungai, irigasi, dan antisipasi lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Jadi mereka itu dipastikan tidak hanya bekerja ketika terjadi bencana, pada saat sebelum terjadi, proses mitigasi dan adaptasi itu senantiasa menjadi konsentrasi mereka sesuai dengan tupoksinya (tugas, pokok, dan fungsi)," ungkapnya.
Dia memprediksi, luasan banjir musim ini lebih tinggi dibandingkan dari musim sebelumnya. Berdasarkan bencana banjir terakhir yang terjadi pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021, beberapa ruas jalan kota bahkan menjadi pusat banjir.