Anggota Brikade Kakbah Kabupaten Jombang saat melaksanakan pendidikan dan latihan dasar (diklatsar). Foto: Ist
Mengingat, lanjut Gus Edo, PPP merupakan satu-satunya partai yang terlahir dan warisan dari para ulama, yang berjuang menegakkan islam dan menjaga persatuan di bumi pertiwi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Ia juga meminta kader GPK dan Brikade Kakbah untuk terus berjuang bersama-sama menjadi garda terdepan para ulama dan siap memenangkan PPP. Menurut Gus Edo, BK dan GPK bukan hanya milik pribadi organisasi saja. Namun, merupakan kader milik ulama dan bangsa serta komitmen dengan kebangsaannya.
Gus Edo berharap seorang anggota Brikade Kakbah dan GPK bisa memberi manfaat di lingkungannya. Mereka diminta untuk selalu siaga dengan tenaga dan pikirannya untuk selalu memberikan manfaat bagi agama, rakyat, dan bangsa.
"Para sahabat harus bangga dengan ini, artinya Brikade Kakbah dan GPK merupakan martir dan garda depan partai politik warisan para ulama. Oleh sebab itu, harus tetap konsisten mengikuti instruksi dan patuh kepada pimpinan dan berpihak pada rakyat," urai Gus Edo.
Ia berharap, semua kader berperan aktif dan berpegang teguh, tidak mudah lembek layaknya kerupuk. Brikade Kakbah dan GPK, kata Gus Edo, harus kuat seperti baja, baik iman, maupun fisik.
"Semangat yang tertanam tidak terhenti pada kegiatan itu saja, melainkan terus menebar kebaikan kepada sesama dan siap membawa kebesaran PPP, bersedia menjadi garda depan memenangkan pemilu 2024," ucap Gus Edo. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
