GRESIK, BANGSONLINE.com - Pemkab Gresik melalui - dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR) - terus bergerak mengatasi Kali Lamong dan Anak Kali Lamong agar tak semakin meluap, membanjiri desa-desa di sekitarnya.
Pemkab Gresik saat ini mengerahkan 17 alat berat excavator untuk mengeruk Kali Lamong dan Anak Kali Lamong.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUTR Gresik, Endoong Wahyukuncoro, ada 17 excavator dikerahkan untuk mengeruk sejumlah titik Kali Lamong dan Anak Kali Lamong yang saat ini kondisinya dangkal.
Dari 17 unit itu, 8 di antaranya dikerahkan di aliran Kali Lamong Desa Bulangkulon arah Balongpanggang. "Kedelapan excavator itu kontraktual, artinya yang mengerjakan kontraktor," tutur Endoong.
Kemudian, di aliran Kali Lamong di Desa Wotansari Kecamatan Balongpanggang ada 1 excavator yang baru dibeli oleh DPUTR. Selanjutnya, di aliran Kali Lamong di Desa Morowudi tepatnya di sekitar jembatan Moruwudi Kecamatan Cerme dikerahkan 2 excavator besar dan kecil yang juga baru dibeli oleh DPUTR.
"Ketiga excavator itu yang swakelola yang mengerjakan Bidang SDA DPUTR," jelasnya.
Klik Berita Selanjutnya