Kabar Bahagia, Boleh Salat Dekat Kakbah, Kita segera Bisa Umroh?

Kabar Bahagia, Boleh Salat Dekat Kakbah, Kita segera Bisa Umroh? Dahlan Iskan

Orang seperti Firman masih berhitung: kalau pun pelayanan visa dibuka, bagaimana dengan vaksin dan karantina.

“Sudah ada kejelasan. Untuk vaksin Sinovac diharuskan melakukan booster,” ujar Firman. Harus vaksin tiga kali. Padahal vaksin booster untuk umum belum disediakan.

Demikian juga soal karantina. Apakah sepulang dari Makkah juga harus karantina satu minggu. Dan juga harus di hotel dengan biaya jamaah sendiri.

Semua itu akan dibicarakan Amphuri dalam rapat kerja nasionalnya hari ini.

Melihat Makkah sudah ”normal”, hasrat ke sana memang begitu besar. Apalagi berita Masjidil Haram sudah diisi 100.000 orang, setiap hari, cepat pula menyebar.

Kalau saja angka di Indonesia terus membaik seperti belakangan ini, rasanya tidak lama lagi kita akan mendapat izin. Saudi juga berkepentingan. Sebagai pelayan dua kota suci, Saudi bisa menjalankan tugasnya. Sebagai negara yang juga perlu devisa, Saudi akan mendapat penghasilan USD 8 miliar setahun.

Indonesia memang terus menerima pujian dari mancanegara. Dianggap sukses besar. Tentu masih dengan catatan: semoga tidak terjadi gelombang ketiga.

“Rasanya, kalau pun terjadi gelombang ketiga, tidak akan berat,” ujar Eri Cahyadi ST MT, wali kota baru Surabaya. “Yang penting kita jangan lengah,” tambahnya.

Kemarin saya mengajak Eri Cahyadi untuk podcast. Itu bagian dari janji saya bulan lalu: kalau vaksinasi di Surabaya sudah mencapai 80 persen saya harus podcast dengan sang wali kota.

“Hari ini sudah 115 persen,” ujar Eri. Wow. Berarti lebih cepat dari yang saya bayangkan. Dan ternyata tidak hanya Jakarta yang vaksinasinya melebihi angka 100 persen.

“Surabaya kan juga kota metropolitan. Banyak orang sekitar Surabaya yang bekerja di sini. Kami juga layani keperluan vaksin mereka,” ujar Eri.

Sehari kemarin jumlah penderita baru , di Surabaya, tinggal 15 orang. Sangat menggembirakan.

“Mulai hari ini fokus kami mulai membangkitkan ekonomi. Seniman boleh tampil lagi,” ujar Eri. Seniman memang salah satu yang sangat terpukul oleh . “Saya sampai mbrebes mili melihat para seniman Surabaya,” kata Eri. (Baca juga: Surabaya Level 1, Eri Genjot Ekonomi).

Bersamaan dengan itu UMKM juga dihidupkan.

Rasanya kota Anda pun sedang memikirkan untuk bangkit seperti itu. (Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO