"Berkat kerja sama semua pihak, case fatality rate pada 10 Oktober kemarin yang meninggal hanya tiga orang di seluruh Jatim. Mudah-mudahan terus melandai dan bisa nol kematian," paparnya.
"Kerja keras serta sinergitas ini sudah on the track. Ketika terjadi pelandaian kita harus genjot pergerakan ekonomi," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Santoso, mengatakan bahwa banyak masukan yang diberikan kepada Kota Blitar dalam kegiatan tersebut. Terutama soal vaksinasi, penerapan prokes serta testing, tracing dan treatment.
"Banyak saran yang diberikan gubernur, pak ketua dewan serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Pada prinsipnya bagaimana Kota Blitar harus mampu menyiapkan implementasi new normal. Pesan gubernur ini harus kita sampaikan ke seluruh warga Kota Blitar," kata Santoso.
Masyarakat Kota Blitar diimbau untuk terus mematuhi prokes, di antaranya dengan memakai masker secara benar, mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. Dengan kerja keras semua lapisan masyarakat di Kota Blitar, ia berharap pandemi ini benar-benar bisa diatasi. (tri/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News