KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri kembali membuka layanan posyandu balita. Kegiatan ini kembali digalakkan untuk meningkatkan pengawasan tumbuh kembang balita di Kota Kediri. Berbeda dengan sebelum pandemi, posyandu di Kota Kediri menerapkan teknis penjadwalan pengunjung dan drive thru.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyampaikan, dengan dibukanya kembali layanan posyandu, para ibu di Kota Kediri dapat berkonsultasi dan mengetahui tumbuh kembang anak secara berkala.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
“Layanan posyandu secara langsung sangat penting untuk pengawasan tumbuh kembang anak, namun protokol kesehatan harus tetap diutamakan. Sistem drive thru ini sangat tepat digunakan, sehingga setelah pelayanan dan konsultasi, para ibu bisa segera meninggalkan tempat tanpa harus menimbulkan kerumunan,” ujar Bunda Fey, sapaan akrab istri Wali Kota Kediri ini, Jumat (8/10).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menyampaikan, layanan posyandu dapat dibuka kembali sejak Kota Kediri berada di level 2.
“Namun hal tersebut tetap tergantung pada kesiapan masing-masing posyandu. Mengenai teknis pelayanan juga sudah ada SOP posyandu di era kenormalan baru,” ujar dr Fauzan.
Sejak dibuka pada Senin (04/10) lalu, beberapa posyandu yang berada di zona hijau telah mulai beroperasi, salah satunya pada Posyandu Matahari Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.