Level PPKM Turun, Usaha Kreatif di Kota Kediri Kembali Menggeliat

Level PPKM Turun, Usaha Kreatif di Kota Kediri Kembali Menggeliat Usaha barbershop atau jasa pangkas rambut yang sempat terdampak, kini mulai menggeliat. (foto: ist.)

“Bersama Disperindag Kota Kediri, kami akan mengadakan kelas keterampilan bagi masyarakat Kota Kediri yang berminat belajar jasa barbershop. Harapannya, masyarakat lebih mengenal dan percaya diri bahwa pekerjaan potong rambut bukan pekerjaan biasa,” jelas Yogo.

Selain barbershop, usaha kerajinan merchandise kayu yang dijalankan Hamam Eril Efendi juga tetap bisa bertahan dalam kondisi pandemi, walaupun sempat merasakan dampak kebijakan PPKM.

“Saat menemui kondisi seperti ini, memang kami langsung memilah segmentasi calon klien kami. Setelah terpilah, kami fokuskan untuk mencari peluang di segmen calon klien middle-up. Dan untuk saat ini memang yang penting kami dapat survive dan mencukupi tim yang ada di dalamnya,” Hamam Eril Efendi, ujar Co-Founder Wodske Industri Kreatif.

Dengan cara tersebut, ia mengaku pemasukan di industri ini cukup stabil. Ia berharap, dengan mulai dibukanya kembali sektor usaha industri kreatif, semakin banyak pula pengusaha baru seperti Wodske yang bermunculan.

“Kami meyakini bahwa ekosistem industri kreatif di sebuah daerah tidak akan berkembang jika hanya satu pioner saja. Jadi kami harap, setelah ini akan ada “pesaing” yang bisa ikut memajukan industri kreatif yang bisa memberdayakan lingkungan sekitar,” tutup Eril. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO