BERI SEMANGAT: Sa'adah Muhdlor meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 2 Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). foto: kominfo sidoarjo
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo menggelar vaksinasi massal di SMPN 2 Sidoarjo, Selasa (7/9/2021).
Vaksinasi yang diikuti lebih dari 1.900 pelajar SMP itu dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
BACA JUGA:
- Polwan Sidoarjo Blusukan Bagikan Sembako dan Gelar Vaksinasi di Desa Pesisir
- Warga Sukodono Antusias Ikuti Sejuta Vaksin Booster PCNU Sidoarjo
- Akselerasi Vaksin Booster Jelang Lebaran: Jatim Target 67.785, Sidoarjo 10 Ribu
- Jelang Lebaran 2022, Kapolresta Sidoarjo Ikuti Zoom Meeting 1 Juta Vaksin Booster
Vaksinasi ribuan pelajar dari 14 SMP negeri dan SMP swasta itu ditinjau oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa'adah Muhdlor.
Kedatangan Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor itu, juga dalam rangka memberikan motivasi kepada para pelajar SMP yang sedang menjalani vaksinasi.
Menurutnya, karena adanya pandemi ini membuat mereka kesulitan belajar. Sudah dua tahun ini para siswa belajar hanya lewat daring.
"Kalian adalah siswa-siswa yang hebat, meski dihadapkan dengan cobaan pandemi tetap semangat belajar meski di tengah keterbatasan," cetus Ning Sasha.
Ning Sasha menambahkan, para siswa tersebut termasuk anak yang hebat. Sebab mampu bertahan di tengah kesulitan. "Jangan mudah menyerah, kami bersama kalian semua. Semoga semangat kalian ini mengantarkan kesuksesan di masa depan," harap Ning Sasha.
Dia menilai pelaksanaan vaksinasi di Pemkab Sidoarjo sudah berjalan cepat. Terutama untuk pelajar. Hanya saja, stok vaksinnya yang masih kurang.
"Vaksinasi untuk pelajar sudah berjalan cepat. Saat ini, Pemkab sedang mengupayakan tambahan vaksin jenis Sinovac yang khusus diberikan untuk pelajar," terangnya.
Sebelum meninggalkan lokasi, Ketua TP-PKK itu mengimbau kepada para guru dan pelajar yang sudah mendapatkan vaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Guru dan pelajar yang sudah divaksin tetap menjaga prokes, tidak boleh kendor. Kasus di Sidoarjo sekarang sudah melandai. Mari kita jaga bersama-sama, saling mengingatkan," ujarnya.
Diketahui, Pemkab Sidoarjo menarget sebanyak 4.000 pelajar SMP mendapatkan vaksin Sinovac. Hal itu menyusul akan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat in.
Kepala Dinkes Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman menambahkan, vaksinasi di SMPN 2 Sidoarjo diikuti lebih dari 1.976 pelajar.
Mereka dari 14 sekolah SMP negeri dan swasta. Sedangkan jumlah pelajar SMPN 2 yang ikut vaksinasi 440 pelajar.
"Vaksinasi di sekolah gencar kita lakukan karena sebentar lagi akan benar-benar dimulai kegiatan PTM. Vaksinasi pelajar ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," ujar Syaf.
Syaf juga minta ada pengawasan dari sekolah terkait penerapan protokol kesehatan. Semua guru diminta ikut mengawasi. Terutama saat interaksi tidak boleh melepaskan maskernya.
"Mohon pihak sekolah semuanya saling mengawasi. Mengingatkan untuk menjaga prokes. Jangan sampai lepas masker, apalagi saat interaksi antar siswa," imbuh Syaf.
Pada kesempatan itu pula, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Asrofi, Kepala SMPN 2 Sidoarjo Neny Arifah dan sejumlah pengurus TP PKK Sidoarjo. (sta/ian)
