BERI SEMANGAT: Sa'adah Muhdlor meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 2 Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). foto: kominfo sidoarjo
Sebelum meninggalkan lokasi, Ketua TP-PKK itu mengimbau kepada para guru dan pelajar yang sudah mendapatkan vaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Guru dan pelajar yang sudah divaksin tetap menjaga prokes, tidak boleh kendor. Kasus di Sidoarjo sekarang sudah melandai. Mari kita jaga bersama-sama, saling mengingatkan," ujarnya.
Diketahui, Pemkab Sidoarjo menarget sebanyak 4.000 pelajar SMP mendapatkan vaksin Sinovac. Hal itu menyusul akan dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat in.
Kepala Dinkes Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman menambahkan, vaksinasi di SMPN 2 Sidoarjo diikuti lebih dari 1.976 pelajar.
Mereka dari 14 sekolah SMP negeri dan swasta. Sedangkan jumlah pelajar SMPN 2 yang ikut vaksinasi 440 pelajar.
"Vaksinasi di sekolah gencar kita lakukan karena sebentar lagi akan benar-benar dimulai kegiatan PTM. Vaksinasi pelajar ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," ujar Syaf.
Syaf juga minta ada pengawasan dari sekolah terkait penerapan protokol kesehatan. Semua guru diminta ikut mengawasi. Terutama saat interaksi tidak boleh melepaskan maskernya.
"Mohon pihak sekolah semuanya saling mengawasi. Mengingatkan untuk menjaga prokes. Jangan sampai lepas masker, apalagi saat interaksi antar siswa," imbuh Syaf.
Pada kesempatan itu pula, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Asrofi, Kepala SMPN 2 Sidoarjo Neny Arifah dan sejumlah pengurus TP PKK Sidoarjo. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
