Senin Depan, Pemkab Gresik Gelar Serbuan Vaksinasi di Driyorejo dan Wringinanom

Senin Depan, Pemkab Gresik Gelar Serbuan Vaksinasi di Driyorejo dan Wringinanom Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Gresik Ghozali dan Anggota Fraksi Demokrat Suberi saat sosialisasi serbuan vaksinasi. (foto: SYUHUD/BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengumpulkan unsur 3 pilar Kecamatan Driyorejo dan Wringnanom serta para kepala desa dan kepala puskesmas dari dua wilayah tersebut di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (18/8/2021).

Mereka dikumpulkan dalam rangka memberikan arahan akan diadakannya serbuan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

"Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Gresik, mulai Senin minggu depan kami akan memulai serbuan vaksin yang akan kami mulai dari 2 kecamatan di wilayah Gresik Selatan yaitu Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom," ucap Bupati Gresik didampingi Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali dan Anggota Fraksi Demokrat yang juga Anggota Komisi I DPRD Gresik Suberi.

Menurut bupati, untuk percepatan vaksin, pihaknya tidak akan melaksanakan vaksinasi secara door to door di setiap desa, melainkan terpusat di setiap kecamatan.

"Tenaga kesehatan dan relawan kita sangat terbatas. Kita dikejar waktu karena serbuan vaksin ini harus dilaksanakan secara cepat dan serentak. Makanya tolong para camat dan kepala desa mengatur jadwalnya," pinta bupati.

Bupati menyatakan, pihaknya telah mengalokasikan vaksin sebanyak 10 ribu dosis untuk setiap kecamatan tersebut (Kecamatan Driyorejo dan Wringinanom), dan harus selesai dalam waktu 4 atau 5 hari. Selanjutnya, akan berpindah ke kecamatan yang lain.

Adapun lokasi vaksin untuk warga di dua kecamatan tersebut, disepakati dilaksanakan di SMA Negeri I Wringinanom dan SMP Negeri 8 Driyorejo.

"Kami memutuskan melaksanakan vaksinasi di dua sekolah tersebut karena fasilitasnya memungkinkan. Tempat yang luas serta tempat parkir yang memadai dan yang penting mudah dijangkau dan tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat," jelasnya.

Serbuan vaksin yang akan berlangsung mulai Senin minggu depan ini sebagai persiapan akan adanya dropping vaksin secara besar-besaran di Kabupaten Gresik.

"Sudah saya perkirakan sejak awal bahwa dropping vaksin akan tiba pada pertengahan Agustus sampai awal September 2021. Makanya kami sudah siapkan sarana prasarananya. Untuk vaksinasi di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) tetap akan berlangsung sebagai pusat vaksinasi di Gresik, dan vaksin yang akan tiba di Gresik adalah Vaksin AstraZeneca," terangnya.

Sementara untuk jadwal, waktu, dan alokasi vaksinasi tiap desa diserahkan kepada kecamatan masing-masing untuk membaginya. Namun yang jelas, menurut bupati, harus disesuaikan dengan jumlah dan sebaran penduduk di masing-masing desa.

Lantas siapa saja yang bisa melaksanakan vaksin? Bupati memberikan arahan bahwa vaksinasi diberikan kepada para warga desa yang berumur di atas 18 tahun.

"Semua warga desa tanpa terkecuali meskipun warga tidak tetap sekalipun. Utamakan warga desa yang sangat membutuhkan vaksin tersebut. Saya minta kepala desa lebih bijak dalam mengatur pemberian vaksin kepada warganya," pungkasnya. (hud/zar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO