BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Para pedagang musiman bendera merah putih di Kabupaten Banyuwangi mengeluh dagangannya minim dibeli masyarakat. Pandemi Covid-19 disebut faktor yang membuat dagangan mereka lesu jelang Hari Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.
"Akibat pandemi Covid-19 di Banyuwangi, omzet pedagang bendera sangat turun. Banyak masyarakat tidak membeli bendera," kata Kabagsumda Polresta Banyuwangi, Kompol Idham Kholid, Jumat (13/8/2021).
BACA JUGA:
- Sering Bolos Dinas dan Terlibat Narkoba, Dua Anggota Polisi di Banyuwangi Diberhentikan
- Positif Narkoba, Oknum Perwira di Banyuwangi Dinonaktifkan
- Khofifah Sambut Jemaah Haji Kloter 87 dengan Tumpeng dan Bagi-bagi Bendera Merah Putih
- Bentangan Bendera Merah Putih di atas Jembatan Suramadu Raih Rekor Muri, Khofifah: Bangun Heroisme
Melihat kondisi itu, kata Kompol Idham, pihaknya pun membantu pedagang dengan membeli sebanyak 1.000 lembar bendera. Bendera merah putih itu dibeli dari berbagai pedagang yang tersebar di kota Banyuwangi.
Usai dibeli, polisi Polresta Banyuwangi membagikan bendera kepada bhabinkamtibmas jajaran untuk dikibarkan di masyarakat desanya masing-masing sebagai bentuk gebyar bendera merah putih.
Kompol Idham mengimbau masyarakat untuk memasang bendera di rumah dan kendaraan bermotor, sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan kepada negara.
"Selain itu dengan membeli bendera, dapat membantu pedagang bendera yang susah di masa pandemi Covid-19 ini," ungkapnya. (guh/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News