Berharap Selamat dari Dampak Corona, Pemuda Lintas Agama di Kediri Gelar Doa Bersama

Berharap Selamat dari Dampak Corona, Pemuda Lintas Agama di Kediri Gelar Doa Bersama Suasana doa bersama untuk negeri yang dilakukan para pemuda dari lintas agama di Kediri. foto: ist.

"Tuhan Yang Maha Kuasa itu Maha Berkat Maha Rahmat. Atas dasar kunci dan rahasia di dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 inilah kami merasa kita perlu 'melibatkan' dalam urusan corona ini. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing kita bersama-sama memohon agar masyarakat terbebas dari dampak corona," tegas Ari.

Sementara itu, Kushartono, Ketua Situs Ndalem Pojok menambahkan bahwa panitia memandang Bangsa Indonesia harus berdamai dengan alam, dengan semua mahluk Tuhan, termasuk dengan corona.

"Jadi biarlah ada corona, asal tidak berdampak kan tidak ada masalah. Seperti virus influenza awal munculnya kan mengerikan, lama kelamaan berdamai dengan badan jika flu tidak lagi menakutkan," tambah Kushartono yang juga tim penggagas ini.

Menurut Mas Kus, demikian sapaan akrabnya, hakikat doa adalah permohonan hamba yang lemah kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Nah permohonan yang berada di dalam jiwa ini kan bisa dilambangkan dengan macam-macam cara, dan juga bisa menggunakan macam-macam sarana, inilah kearifan Bangsa Indonesia. Jadi kita juga ingin mengangkat kembali budaya luhur bangsa," terang Kushartono.

Melalui , pihaknya sekaligus ingnin menjaga warisan leluhur untuk menghadapi pagebluk corona. Baik secara dhohir maupun bathin. 

"Jika kita harus mengikuti kemajuan zaman, tapi juga harus tetap berpegang teguh pada budaya luhur bangsa. Dengan cara ini Indonesia akan tampak kuat dan indah, bak taman sari di tengah globalisasi," pungkasnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Belajar dari Kisah Nabi Isa, Warga di Sumenep Doa Bersama Tiup Kepala Kambing':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO