Pemkab Mojokerto Kembali Raih KLA Madya

Pemkab Mojokerto Kembali Raih KLA Madya Bupati Ikfina beserta sejumlah jajarannya usai menerima pengumuman meraih KLA.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Untuk kesekian kalinya, Kabupaten memenangkan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2021. Penghargaan diumumkan secara virtual oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

Untuk kali ini, Kabupaten menerima KLA untuk kategori Madya. Pengumuman penghargaan ini disaksikan Bupati Ikfina Fahmawati bersama Joedha Hadi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten , dari ruang command center Kabupaten .

dalam arahan menyebut KLA sebagai suatu sistem yang dimaksimalkan untuk upaya pemenuhan hak-hak anak. juga memberi penekanan agar KLA tidak dilihat dengan kacamata perolehan penghargaan saja, melainkan lebih kepada suatu komitmen serius Pemerintah dalam memberi perlindungan nyata pada anak.

"Isu-isu anak yang kompleks, menjadi alasan kita untuk melindungi mereka. KLA dibentuk dengan harapan agar bisa menjadi sebuah sistem pembangunan berbasis anak. Pada awal tahun lalu, Presiden telah mengeluarkan Perpres No. 25 tahun 2021 tentang Kebijakan KLA sebagai dasar hukum KLA agar jadi lebih kuat. Kemarin sudah kita lakukan evaluasi dengan 24 indikator dan 5 peringkat penghargaan. Namun dari semua itu, penghargaan KLA bukan tujuan akhir kita. Melainkan pemacu untuk lebih berkomitmen melindungi anak di daerah masing-masing," kata .

Kategori Madya yang diraih Kabupaten tetap bertahan dari tahun 2019, mengingat KLA tidak digelar pada tahun 2020 lalu. Untuk diingat bersama, capaian KLA kategori Madya yang diraih Pemkab secara catatan telah menunjukkan perkembangan sangat mengesankan sejak diadopsi pada tahun 2015.

Yakni dengan bukti mengirimkan dokumen evaluasi pengembangan KLA ke Kementrian PPPA, dalam 5 klaster dan 31 indikator perlindungan anak. Tahun 2017, adalah kali ke tiga Pemkab mengirimkan dokumen pengembangan KLA, hingga akhirnya berhasil mendapat penghargaan KLA Pratama untuk pertama kali.

Selanjutnya di tahun 2018 untuk ke empat kalinya, Pemkab kembali mengirim dokumen, dengan capaian kategori Pratama ke dua kali. Hingga pada evaluasi ke lima di tahun 2019, Pemkab sukses menunjukkan lompatan mengesankan dengan memboyong kategori Madya.

Penilaian KLA dilakukan oleh pakar anak, serta kementerian atau lembaga. Di antaranya Kemenko PMK, Kemendagri, Bappenas, Kemenkumham, Setneg, Kantor Staf Presiden, dan KPAI. Tahapan penilaian melalui empat tahap, yaitu mandiri, administrasi, verifikasi lapangan, dan finalisasi.

Pemerintah Kabupaten telah berkomitmen untuk memenuhi hak dan perlindungan anak dalam mewujudkan Kabupaten sebagai .

Penghargaan tak lepas dari peran serta OPD, Forum Anak, masyarakat serta anak-anak Kabupaten . Penghargaan ini harus dijadikan semangat untuk terus mewujudkan Kabupaten Layak Anak.

Perlu diketahui pula, penghargaan KLA di daerah diberikan dengan 5 jenis kategori beserta raihan nilai. Antara lain Pratama (500-600), Madya (600-700), Nindya (700-800), Utama (800-900), dan capaian paling puncak adalah kategori KLA (900-1.000). (yep/ian)

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO