Ahok Sakit Terserang DB, DPRD DKI Jakarta Rapat

Ahok Sakit Terserang DB, DPRD DKI Jakarta Rapat Foto: tribunnews.com


BangsaOnline - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan bahwa dia terjangkit demam berdarah sehingga tidak masuk kantor, Senin (9/3/2015).

"Kena demam berdarah," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Ahok mengaku baru mengetahui bahwa dia sakit pada pagi tadi. "Tadi pagi cek darah, ketahuan (sakit demam berdarah)," kata Ahok. Menurut Ahok, putra bungsunya, Daud Albeneer Purnama, juga menderita sakit yang sama.

Seperti diberitakan, hari ini Ahok dijadwalkan memimpin rapat pimpinan (rapim) pada pukul 08.30. Akhirnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menggantikannya.

Ahok juga membatalkan keikutsertaannya pada semua acara hari ini, seperti mendengarkan pemaparan program strategis PD Pasar Jaya dan menerima Ikatan Pedagang Pasar Cijantung.

Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana belum mengetahui kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sakit. Raut wajahnya berubah ketika Kompas.com memberi tahu hal tersebut.

"Sakit apa?" tanya Lulung, Senin (9/3/2015).

Ketika itu, Lulung sedang berada di Kampung Melati untuk memberikan sumbangan bantuan kepada korban kebakaran. Lulung mendengarkan secara serius ketika diberi tahu bahwa Ahok (sapaan Basuki) sedang sakit. Kabarnya, Ahok positif menderita DBD.

"Semoga cepat sehatlah. Dia itu baik, kok," ujar Lulung.

Setelah menjawab itu, Lulung pun kembali membaur bersama warga lain, sambil beristirahat setelah berkeliling meninjau lokasi kebakaran.

Dia kemudian kembali mendekati Kompas.com dan bertanya mengenai Ahok. Lulung ingin mengetahui rumah sakit tempat Ahok dirawat. "Ahok dirawat di mana?" tanya dia.

Akan tetapi, sampai sekarang belum ada informasi apakah Ahok dirawat di rumah sakit atau di rumah.

Sementara Tim Angket Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta adakan pertemuan dengan Badan Anggaran. Rapat diagendakan pukul 10.00 WIB di ruang serbaguna DPRD di lantai III.

Pada Minggu 8 Maret 2015 Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Selamat Nurdin mengatakan Tim Angket akan terus melanjutkan kerjanya. "Tapi kami tetap tunggu feedback Mendagri, lihat perkembangan, kami masih lanjut kerja angket."

Sumber: tempo.co.id