Sejak Bulan Mei 2021, Sudah 46 PMI Dijemput BPBD Kota Kediri, Tanpa Biaya

Sejak Bulan Mei 2021, Sudah 46 PMI Dijemput BPBD Kota Kediri, Tanpa Biaya Zaenal, PMI asal Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto saat diantarkan petugas BPBD Kota Kediri ke ruang isolasi di Kelurahan Ngampel. (foto: ist.)

“Saat ini yang bersangkutan dalam kondisi sehat. Sebelumnya ruangan sudah kami semprot disinfektan, memakai hand sanitizer dan tetap jaga jarak,” jelas Koestanto, Minggu (18/7).

Menurut Koestanto, pihaknya juga mengedukasi Zaenal agar menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah supaya tidak menjadi carrier virus bagi masyarakat sekitar.

“Kami juga menganjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi supaya asupan vitamin D tercukupi, sehingga menambah daya imunitas tubuh,” ujar Koeswanto.

Zaenal sendiri melakukan perjalanan dari Negeri Jiran, lalu transit di Singapura sebelum akhirnya landing di Surabaya. Setibanya di Surabaya ia langsung menjalani swab dan proses karantina selama lima hari.

“Habis saya di-swab hasilnya negatif lalu saya langsung dijemput sama BPBD dan diantar ke kelurahan. Sekarang saya masih dikarantina di Paud Kelurahan dan menunggu swab,” ujar Zaenal.

Menurut Zaenal, selama menjalani karantina ia mengaku mendapatkan fasilitas yang baik berupa ruangan yang luas, tempat tidur, dan kamar mandi dalam.

“Untuk makan dibantu sama PPKM kecamatan 3 kali sehari,” pungkas Zaenal seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kediri melalui BPBD yang telah sigap menjemput PMI tanpa dipungut biaya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO