Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Mojokerto Rebutan Rekom Nasdem Jelang Pilbup

Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Mojokerto Rebutan Rekom Nasdem Jelang Pilbup MKP dan Choirun Nisa bersama Ketua DPW Nasdem Jatim Effendy Chorie di kantor DPW Nasdem Jawa Timur. (Yudi EP/BangsaOnline.com)

Disinggung soal peluang MKP untuk mendapat rekom dibanding dengan Choirun Nisa' yang notabene kader partai, Effendi mengaku keduanya sama-sama memiliki peluang besar. Ia menegaskan, Nasdem adalah partai terbuka yang bebas dimasuki oleh siapapun juga, tanpa memilah-milah apakah sosok tersebut adalah kader atau bukan.

"Kita membuka rekruitmen ini untuk masyarakat luas, bukan hanya untuk kader partai. Ini juga berlaku dalam penentuan rekom nanti, meski dia bukan kader partai tapi kinerja dan hasil surveinya baik, maka orang tersebut yang akan kita pilih," tukasnya.

Terpisah, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa mengaku tak masalah jika nantinya ia harus bersaing dengan wakilnya dalam bursa pilbup nanti.

"Hubungan saya dengan Bu Nisa' tetap baik, dan saya tidak akan berpikiran negatif tentang pencalonan beliau nanti, Karena itu adalah haknya. Bahkan, beliaunya juga sudah izin saya untuk maju mencalonkan diri," ujarnya.

Sementara itu, Wabup Choirun Nisa' mengaku tak kecewa dengan langkah bupati mendaftar langsung ke DPW Partai Nasdem. Ia juga legowo jikalau memang nanti rekom partai tak turun kepadanya.

"Kita serahkan ke DPP untuk menentukan siapa yang layak direkom, sebab saya yakin DPP sudah memiliki standar tertentu untuk menentukan siap calon yang layak diberangkatkan. Jika nanti bukan saya, ya harus diterima dengan legowo," pungkasnya sembari mengaku didukung oleh seluruh elemen masyarakat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO