Sediakan 200 Bed Plus Oksigen, Hari ini Rumah Sakit Lapangan Tembak Mulai Diisi 180 Pasien

Sediakan 200 Bed Plus Oksigen, Hari ini Rumah Sakit Lapangan Tembak Mulai Diisi 180 Pasien Wali Kota Eri bersama jajarannya mengecek berbagai fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Lapangan Tembak, Minggu (11/7/2021) sore.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - memastikan, (RSLT) yang berada di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya mulai beroperasi hari ini, Minggu (11/7/2021) sore.

Keputusan itu disampaikan setelah ia bersama jajarannya mengecek berbagai fasilitas kesehatan di rumah sakit darurat itu.

Eri mengatakan, mulai sekitar pukul 15.00 WIB, RSLT akan diisi oleh pasien Covid-19. Pasien yang akan ditempatkan di RSLT ini merupakan pasien yang direkomendasikan oleh RSUD dr Mohamad Soewandhie. Artinya, tidak diperuntukkan bagi masyarakat yang datang secara tiba-tiba di RSLT.

“Jadi, yang di Soewandhie itu nanti kita kurangi, bagi pasien yang kondisinya mulai membaik, tinggal tunggu hasil PCR-nya negatif, bisa dipindahkan ke sini. Selain itu, yang antre di IGD yang sudah mulai membaik, kita akan tarik dan akan diletakkan di RSLT ini,” katanya.

Di RSLT ini sudah disediakan oksigen beserta bed-nya sebanyak 200 unit, sehingga pasien yang ada di RSUD Moh Sowandhie yang kondisi mulai membaik dan tidak butuh perawatan yang berat, bisa dibawa ke RSLT ini.

Artinya, nanti di Sowandhie ada pengurangan pasien yang dirawat di IGD dan kamar-kamar, sehingga warga Surabaya yang nantinya akan melakukan pemeriksaan, harus dilakukan di IGD RSUD dr Moh Sowandhie dulu, karena di RSLT tidak ada pemeriksaan lengkap seperti lab dan sebagainya.

Eri memastikan bahwa sekitar pukul 15.00 WIB, ada sekitar 90 orang yang akan dibawa ke RSLT itu. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya akan mendatangkan lagi pasien sekitar 90 orang lagi, sehingga ia berharap pelayanan di IGD RSUD dr Mohamad Sowandhie bisa lebih maksimal untuk warga Surabaya yang mengalami gejala berat.

“Jadi, fungsinya RSLT ini memang untuk mengurai dan mengurangi beban di Sowandhie, sehingga warga yang gejala berat, bisa langsung ke Soewandhie dan bisa langsung dicek lab. Kalau kondisinya tidak terlalu berat, nanti Sowandhie bisa mengarahkan ke RSLT ini, jadi tidak bisa warga langsung ke sini,” tegasnya.

Ke depannya, rujukan pasien dari puskesmas pun harus ke RSUD dr Mohamad Soewandhie terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan lengkap. Sebab, di RSLT itu belum dilengkapi lab untuk dilakukan pemeriksaan lengkap.

Selain itu, nantinya di lantai 2 RSLT itu juga akan diisi oleh pasien Covid-19 yang OTG atau gejala ringan. "Sehingga ketika ada warga yang positif Covid-19 tapi gejala ringan, bisa langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji (HAH) atau bisa juga dibawa ke RSLT ini," pungkas Eri. (dra/ian)

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO