GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) meluncurkan "Gresik Jaman Now yaitu Jangan Ke Mana-Mana Nang Omah Wae (jangan ke mana-mana di rumah saja)", di halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (5/7/2021). Peluncuran tersebut ditandai dengan penempelan stiker bertuliskan Gresik Jaman Now di mobil dinas Wabup Bu Min bernopol W 2 AP.
Tampak mendampingi, yakni Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail, Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir, dan pejabat lain. Peluncuran ini sebagai bentuk dukungan terhadap program PPKM darurat yang dimulai dari 3 hingga 20 Juli 2021.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Viral, Ungkapan Suami Agen BRILink Gresik yang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
- Pembunuh Agen BRLink di Gresik Ditangkap, Pelaku Tetangga Sendiri
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Menurut Wabup Bu Min, Gerakan Gresik Jaman Now dengan penempelan stiker pada kendaraan dinas anggota forkopimda dan kepala OPD adalah bentuk imbauan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini berdasarkan usulan Kapolres Gresik dengan harapan PPKM darurat ini bisa lebih diikuti oleh segenap masyarakat Gresik. Intinya, kita semua wajib dan mengikuti peraturan pemerintah tentang PPKM darurat untuk memutus penyebaran Covid-19," ucap Wabup Bu Min saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Gresik Jaman Now di halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (5/7/2021).
Wabup mengimbau kepada seluruh masyarakat agar di masa PPKM darurat tidak keluar rumah jika tidak sangat perlu. "Hindari aktivitas di luar rumah, dan bila terpaksa keluar rumah agar memakai masker dua lapis. Jangan sampai membuka masker ketika di luar rumah," imbaunya.
AKBP Arief Fitrianto, Kapolres Gresik mengatakan bahwa peluncuran Gresik Jaman Now untuk menyukseskan PPKM darurat. "Peluncuran ini merupakan gerakan bersama dengan harapan agar masyarakat mudah mengerti bahwa tinggal di rumah akan memutus penyebaran Covid-19," katanya.