BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan memberikan bantuan rapid test antigen gratis terhadap calon wali santri baru yang mengantar keberangkatan anaknya ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.
Sebanyak 49 calon santri baru yang masing-masing ditemani oleh kedua orang tuanya tersebut diberangkatkan dari Gedung Rato Ebu Bangkalan, Jumat (4/6/2021).
BACA JUGA:
- DPC PKB Bangkalan Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati 2024
- Empat Parpol di Bangkalan Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- PKB Bangkalan Duga PPK, Panwascam Tragah dan PPS Karang Leman Sekongkol Ubah Rekap C Plano
H. Muhammad Hoiri Zama, Ketua Majelis Tanfidzi IKSASS Rayon Bangkalan menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari Ketua DPC PKB Bangkalan karena telah membantu dalam proses kelancaran bagi calon wali santri yang berangkat ke pondok.
"Karena santri baru, jadi diantar oleh kedua orang tuanya. Calon santri sudah mendapatkan fasilitas tes rapid antigen dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan, sedangkan untuk calon wali santrinya dibantu dari Syafiuddin Asmoro," jelasnya kepada wartawan.
Oleh sebab itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan DPC PKB Bangkalan yang telah memberikan kepedulian kepada anak-anak yang akan melaksanakan pendidikan di pondok pesantren.
"Kami sampaikan terima kasih dan mengapresiasi, atas kepedulian kepada anak-anak yang akan melaksanakan pendidikan di pondok pesantren. Semoga bisa terus memberikan kontribusi kepada masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron berpesan kepada para calon santri untuk tetap semangat belajar dalam meraih cita-cita hingga bisa membanggakan kedua orang tua.
"Bagi saya, semoga calon santri ini betah di pondok. Bisa menekuni kegiatan kegiatan di pondok pesantren. Tekun belajarnya, agar bisa membanggakan orang tua dan semoga bisa menjadi sumber daya yang unggul bagi Kabupaten Bangkalan," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News