Tinjau Daerah Terdampak Gempa di Blitar, Khofifah: Mitigasi Bencana Harus Dilakukan Komprehensif

Tinjau Daerah Terdampak Gempa di Blitar, Khofifah: Mitigasi Bencana Harus Dilakukan Komprehensif Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana gempa.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan secara langsung sekaligus memberikan support kepada warga pada beberapa lokasi terdampak gempa di Kabupaten Blitar, Sabtu (22/5).

Lokasi pertama yang ditinjau Gubernur Khofifah yaitu Dusun Buneng RT 004 RW 003 Desa Boro Kecamatan Selorejo. Gubernur disambut Bupati Blitar Rini Syarifah, Fokopimda Kabupaten Blitar, Kepala Bakorwil Malang, dan Plt. Kalaksa BPBD Prov. Jatim.

Pada lokasi pertama tersebut, terdapat rumah yang terdampak cukup parah, yaitu milik Tukinem. Kondisi rumah tersebut sebagian temboknya runtuh dan gentengnya rawan jatuh.

Tak hanya melihat kondisi rumah, Gubernur Khofifah menyapa Tukinem dan warga lainnya yang terdampak bencana gempa. Selain itu, juga menyerahkan bantuan untuk warga di terdampak berupa sembako, masker kain sebanyak 15.000 buah, masker medis 2.000 buah, lauk pauk BNPB 40 kardus, dan terpal 100 lembar.

Kemudian, peninjauan dilanjutkan ke Dusun Jabung, Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Setibanya di Dusun Jabung, Khofifah bersama Bupati Blitar meninjau rumah-rumah terdampak gempa berkekuatan 5,9 SR.

Salah satu rumah terdampak cukup parah yaitu milik Jazuli (Penjual Tempe). Ruang dapurnya runtuh total, tembok di dalam rumahnya retak-retak. Di lokasi tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa sembako, masker kain 15.000 buah, masker medis 2.000 buah, lauk pauk BNPB 40 kardus, dan terpal 100 lembar.

Seusai melakukan peninjauan, Khofifah --sapaan akrab Gubernur Jatim ini mengharapkan, perbaikan rumah dan fasilitas umum yang terdampak gempa dapat dilakukan sesegera mungkin. Khofifah menambahkan, total perbaikan pada rumah rusak berat, rusak sedang akan dikoordinasikan lebih lanjut untuk dapat di-cover BNPB, ataupun bisa dari BPBD kabupaten dan BPBD provinsi.

“Perbaikan dengan penyegeraan sesuai tingkat urgensi, terutama untuk warga yang kondisi rumahnya mengkhawatirkan jikalau ada gempa susulan atau ada angin khawatir genteng jatuh. Mereka juga perlu evakuasi sampai rumahnya terbangun,” ujar orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

"Untuk rumah Bu Tukinem misalnya, bisa dilakukan perbaikan full paket seperti semenisasi, pembangunan MCK, dan sebagainya," imbuhnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO