DPRD Gresik Terima Ranwal RPJMD 2021-2026, Tapi dengan Sejumlah Catatan

DPRD Gresik Terima Ranwal RPJMD 2021-2026, Tapi dengan Sejumlah Catatan Bupati Gus Yani bersama pimpinan DPRD Gresik ketika menandatangani Ranwal RPJMD 2021-2026. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Ia mengungkapkan, rancangan awal RPJMD Kabupaten Gresik tahun 2021-2026 yang diajukan oleh Bupati Gresik telah dibahas secara detil bersama DPRD pada tanggal 27 dan 30 April 2021. Hasil pembahasan dirumuskan dalam nota kesepakatan sebagai keputusan masing-masing pihak yang ditandatangani oleh Bupati dan Ketua DPRD.

Dari pembahasan itu, juga disepakati beberapa catatan dan rekomendasi atas Ranwal RPJMD Kabupaten Gresik 2021-2026 sebagai salah satu dasar acuan penyempurnaan ranwal, sebelum dikirimkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk mendapat masukan.

Kemudian, disepakati bahwa akan dilakukan beberapa perubahan terkait pembaruan data eksisting sebagai pijakan analisis data statistik dan deskriptif pada dokumen ranwal, utamanya pada analisis potensi daerah, pertumbuhan ekonomi, serta tren pertumbuhan dan proyeksi realisasi pendapatan, belanja maupun pembiayaan dalam APBD.

"Juga, akan dilakukan penyesuaian atas redaksional penentuan isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Gresik. Penyesuaian tersebut diharapkan berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan pokok daerah, dan yang berasal dari lingkungan eksternal berupa permasalahan yang menjadi isu pada tingkat internasional, nasional dan regional yang berpengaruh luas," terangnya.

Selain itu, disepakati bahwa akan dilakukan penambahan materi berupa keterkaitan dengan tujuan, sasaran, indikator, dan target dalam pencapaian misi RPJMD sesuai dengan Permendagri 86 tahun 2017, sehingga dapat tersaji dengan jelas keterikatan, hubungan beserta rasionalitasnya.

"DPRD juga menyepakati bahwa dalam Ranwal RPJMD Gresik akan dilengkapi dengan telaah arah kebijakan pembangunan daerah dalam dokumen RPJMD daerah sekitar Kabupaten Gresik. Intekoneksi daerah sebagai salah satu koefisien penyusunan RPJMD Kabupaten Gresik utamanya terkait sinergitas antar daerah dalam pembangunan dan sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing daerah terhadap daerah sekitarnya," bebernya.

"Adapun telaah arah kebijakan pembangunan daerah sekitar Kabupaten Gresik antara lain Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO