KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para seniman dan pegiat budaya di Kediri berduka. Mbah War (75), seorang seniman senior di Kediri telah berpulang. Kabar meninggalnya sang maestro biola bernama Warsidi ini pertama kali disampaikan oleh sahabatnya, Abah Banjaran, yang mengunggah foto Mbah War dan ucapan belasungkawa di Facebook, Rabu (27/4).
Abah Banjaran, menyampaikan bahwa Mbah War meninggal di RS Gambiran Kota Kediri, Rabu (27/4) siang, setelah menjalani perawatan karena sakit.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Lulusan Unibraw Malang Pilih Jadi Pelukis Wajah di SLG Kediri
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Yogi, sahabat Mbah War yang lain, menceritakan bahwa semalam ia masih berkirim pesan dengan Mbah War melalui WhatsApp. Menurutnya, saat itu Mbah War minta dibawakan kabel listrik untuk mengecas HP.
"Selamat jalan, Mbah. Semoga penjenengan husnul khotimah," ujar Yogi.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto juga telah membesuk sang maestro biola tersebut di rumah keponakannya, Lingkungan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri, Jum'at (9/4) lalu.
Bahkan, Dodi Purwanto-lah yang merayu Mbah War agar bersedia di rawat di rumah sakit. Ketika bertemu dengan Mbah War, Dodi merasa khawatir dengan kondisi kesehatan musisi senior tersebut, karena yang bersangkutan awalnya menolak untuk dibawa ke rumah sakit (RS).