Perempuan Tani HKTI Rutin Lakukan Kegiatan Sapa Petani

Perempuan Tani HKTI Rutin Lakukan Kegiatan Sapa Petani Ning Lia dan pengurus Perempuan Tani HKTI Jatim berbaur dengan petani saat panen raya sekaligus kegiatan Sapa Petani di Mojokerto. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aktivis perempuan yang terhimpun dalam Perempuan Tani naungan Ketua Umum Dian Novita Susanto menunjukkan semangat melakukan aksi sosial. Di Jawa Timur misalnya, beragam kegiatan dilakukan, bahkan direncanakan masih dilakukan saat bulan Ramadan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Perempuan Tani Jatim, Lia Istifhama usai panen raya bersama petani Mojokerto.

"Kami pada 2021 ini cukup massif melakukan kegiatan, mulai dari kunjungan kedinasan, pendampingan pelaku UMKM, hingga melakukan giat sapa petani. Terutama saat musim panen raya," tutur perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu, Senin (12/4/2021).

Lia mengungkapkan di tingkat provinsi (Jatim), ia juga mengakui bahwa giat penguatan spirit agraris sangat terbantu dengan semangatnya pengurus di daerah. Di antaranya Gresik, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Situbondo, Lumajang, Situbondo, hingga Malang Raya.

Sebab, beberapa giat dilakukan secara gotong royong bersama kawan-kawan di daerah. PT cukup masif dalam bergiat sosial karena memegang prinsip gotong royong dan titik edhang podo kroso. Meski semua dari swadaya pribadi, tapi tidak melunturkan semangat aksi sosial.

"Selain sinergi dengan daerah, kami juga tetap rutin melakukan ‘sapa tani’ jelang Ramadhan. Di antaranya Pujon Bokor dan Randu Gading Malang, Kalitengah Lamongan, Pujon Malang, dan Gayaman Mojokerto. Pada bulan suci Ramadhan pun, tidak menutup kemungkinan massifnya giat kami, karena hingga kini cukup banyak permintaan agar kami turun melanjutkan giat sapa petani. Wilayah yang kemungkinan segera kami kunjungi adalah Bangkalan," ujar Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu.

Terpisah, Ketua PT Kota Malang, Jumiati, menjelaskan bahwa wilayahnya yang bukan areal persawahan, memilih melakukan giat pendampingan UMKM.

"Kami masih rutin melakukan giat sesuai spirit pertanian, yaitu mengelola hasil pertanian dalam beberapa produk kreatif, di antaranya es krim kelor dan handicraft yang berbahan daun jagung," pungkasnya.

Perempuan Tani memang cukup populer di kalangan masyarakat disebabkan giat sosialnya, terlebih organisasi sayap dari pimpinan Moeldoko ini beberapa kali terlihat menggelorakan semangat Jatim Bangkit saat berkunjung ke daerah. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO