GRESIK, BANGSAONLINE.com - Refocusing anggaran pada APBD 2021 bukan hanya dialami oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Gresik saja, namun anggaran yang menjadi penopang kegiatan 50 anggota DPRD Gresik selama tahun 2021 juga mengalami hal serupa.
Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan mengungkapkan, anggaran DPRD Gresik yang diproyeksikan terkena refocusing sekira Rp3 miliar. "Anggaran DPRD juga kena refocusing, sekitar Rp3 miliar. Jadi, tak hanya OPD yang kena refocusing," ucap Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (7/4/2021).
BACA JUGA:
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Menurut Mujid, untuk memastikan berapa pastinya anggaran DPRD Gresik yang kena refocusing, DPRD melalui badan anggaran dan tim anggaran akan melakukan rapat pada Kamis (8/4/2021). "Besok akan kami tetapkan untuk refocusing anggaran DPRD," tegasnya.
Mujid menambahkan bahwa anggaran OPD hingga DPRD Gresik yang akan mengalami refocusing sekitar Rp100 miliar. Anggaran tersebut, digunakan untuk kebutuhan penanganan dampak Covid-19. "Jadi, seperti refocusing APBD 2020, anggaran digunakan untuk kepentingan dampak Covid-19," pungkasnya.
Hal senada dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim. Dia juga membenarkan bahwa anggaran DPRD Gresik kena refocusing antara Rp2,5-3 miliar. "Ya, kisaran itu anggaran kami kena refocusing," ujar Ketua DPD Golkar Gresik tersebut. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News