“Tahun ini kita berdiri sendiri. Pelaksanaannya awal Maret nanti di Taman Surya,” jelasnya.
Nantinya, sekitar 100 personel gabungan dari Dinas Kebakaran, Bakesbang Linmas, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya akan ikut ambil bagian dalam dua simulasi pemadamam kebakaran. Pertama yakni simulasi pemadaman kebakaran yang terjadi di daerah pemukiman padat penduduk sehingga tidak memungkinkan mobil pemadam kebakaran untuk bisa menjangkau dari dekat titik kebakaran. “Untuk simulasi kebakaran di lokasi pemukiman padat penduduk, kita akan pakai teknik dan peralatan yang tidak butuh mobil untuk masuk ke dalam,” jelasnya.
Dan simulai kedua adalah pemadaman kebakaran yang terjadi pada bangunan tinggi seperti Ruko (rumah toko), sekaligus menolong para korban yang terjebak di gedung tersebut. Untuk simulasi ini, Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengerahkan mobil Sky Lift. Mobil yang terlihat kokoh dan gagah tersebut ikut dibawa ketika latihan simulasidi Taman Surya (18/2) kemarin. Personel Dinas Kebakaran berada di tangga mobil yang lantas menjangkau atap bangunan sisi barat Balai Kota Surabaya.
“Mobil Sky Lift ini bisa menjangkau gedung-gedung tinggi setinggi 55 meter. Kira-kira gedung lantai 10 hingga lantai 12 masih bisa dijangkau. Tentunya ini akan memudahkan personel kita untuk mengevakuasi korban,” sambung Chand
Selain simulasi pemadaman kebakaran, dalam peringatan Hari Pemadaman Kebakaran awal Maret nanti juga akan digelar apel kesiagaan bencana dengan peragaan peralatan pendukung Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana (PB) Kota Surabaya. Peragaan peralatan pendukung Satlak PB tersebut juga melibatkan personel dari Basarnas dan juga PMI yang akan memperlihatkan kepiawaian mereka dalam penanggulangan bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News