Akselerasi dan Optimalisasi JIIPE agar Cepat Serap Naker, Bupati Gus Yani Temui Menko Perekonomian

Akselerasi dan Optimalisasi JIIPE agar Cepat Serap Naker, Bupati Gus Yani Temui Menko Perekonomian Bupati Gus Yani (kiri) saat bertemu dengan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Fandi Akhmad Yani ingin Java Integrated Industrial and Port Estate () yang telah disetujui pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) segera bisa menyerap tenaga kerja. Untuk mewujudkan itu, bupati yang karib disapa Gus Yani itu terus melakukan akselerasi dan optimalisasi KEK

Jumat (12/3) kemarin, Bupati Gus Yani bertemu dengan Menko Perekonomaian RI Airlangga Hartarto untuk membahas pengembangan KEK .

"Alhamdulillah, Jumat (12/3/2021) sore kemarin saya diterima Bapak Airlangga Hartarto. Tujuan saya cuma satu, ingin ekonomi rakyat segera pulih, salah satunya dengan akselerasi dan optimalisasi . Golnya segera buka lapangan kerja seluas mungkin untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten ," ujar Gus Yani, Sabtu (13/3/2021).

Sebab, lanjut Gus Yani, akibat pandemi Covid-19, menghadapi sejumlah tantangan ekonomi seperti pengangguran dan kemiskinan. Bahkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di meningkat pada 2020 di angka 8,21 persen, jauh di atas rata-rata TPT Jatim sebesar 5,84 persen.

"Ketika industri terdampak pandemi baik secara pasar maupun operasional, pasti ada layoff. Makanya, saya berikhtiar cepat mencari solusi untuk pulihkan ekonomi warga ," jelasnya.

Karena itu dengan optimalisasi KEK , Gus Yani berharap bisa tercipta banyak lapangan kerja baru. Sebab berdasarkan kajian, KEK bisa menyerap 200.000 tenaga kerja jika sudah beroperasi penuh.

"Saya minta warga dilibatkan. Jangan khawatir, SDM warga berkualitas. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kami termasuk tertinggi di Jatim. Saya juga akan menggeber program sertifikasi keahlian gratis untuk anak-anak muda , sehingga bisa terserap ke kebutuhan industri," urai Bendahara PW GP Ansor Jatim ini.

Gus Yani mengungkapkan, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten pada 2020 masih 12,40 persen, di atas rata-rata Jatim sebesar 11,09 persen. "Untuk itu, langkah terpadu kita percepat, termasuk keberadaan KEK ini yang ujungnya harus bisa menurunkan angka kemiskinan," terangnya.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO