Partai Pendukung Pasti Berharap Manisnya Kue Kekusaan, Tokoh PKB Minta Gus Yani Tancap Gas

Partai Pendukung Pasti Berharap Manisnya Kue Kekusaan, Tokoh PKB Minta Gus Yani Tancap Gas Akhmad Zainudin Fuad (berdiri baju putih) dalam suatu acara dengan kader dan pengurus PKB. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tokoh muda PKB Kabupaten Gresik, Akhmad Zainudin Fuad minta Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah langsung tancap gas usai dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2021-2026. Selain itu, ia minta Gus Yani dan Bu Min kolaborasi dengan daerah sekitar untuk memajukan daerah.

Sebab, banyak program pembangunan saling terkait dengan daerah tetangga seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. Ia mencontohkan penanganan banjir Kali Lamong, infrastruktur jalan, jembatan penghubung, dan program lain.

Menurut Kang Fuad, begitu sapaan akrabnya, banyak program yang telah dijanjikan Gus Yani dan Bu Min kepada masyarakat Kabupaten Gresik saat kampanye Pilkada Gresik 2020.

"Sebelumnya, kami mengucapkan selamat kepada Gus Yani dan Bu Min (Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah) menjalankan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik," ujar Akhmad Zainudin Fuad kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (26/2/2021).

"Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang baru, tidak ada pilihan lagi selain langsung tancap gas bekerja mewujudkan visi misi yang telah dijanjikan dalam kampanye Pilkada 2020," sambung Ketua DPAC PKB Kebomas ini.

Kang Fuad menyatakan, tidak mudah bagi seorang Fandi Akhmad Yani (FAY) dan Aminatun Habibah mengemban amanat tersebut dengan latar belakang dukungan banyak partai politik (parpol) pengusung pada Pilkada. "Termasuk partai non parlemen. Tentunya masing-masing ingin memperoleh manisnya kue kukuasaan," cetusnya.

Menurut Kang Fuad, nantinya akan bisa muncul barisan yang tidak puas. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan ada barisan sakit hati karena yang mereka harapkan tak terwujud sesuai keinginan. "Kondisi seperti ini akan sulit dihindari. Di sini ujian pertama seorang Bupati FAY mengemban amanat rakyat Gresik," kata Kang Fuad yang juga seorang advokat ini.

Menurut Kang Fuad, sebagai masyarakat Gresik - setelah Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Gresik periode 2021-2026 - harapannya sederhana. Yaitu, tata kelola pemerintahan yang baik, baik sisi keuangan maupun kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) bekerja, baik sebagai aparatur negara dan pelayan masyarakat.

Saat Gus Yani dan Bu Min memimpin Gresik, harap Kang Fuad, sudah tidak ada lagi terlihat ASN (PNS) berkeliaran pada saat jam kerja tanpa ada alasan dinas, tidak ada lagi proyek-proyek yang dikerjakan asal-asalan, perbaikan infrastruktur yang baik dan layak, utamanya jalan-jalan di Kabupaten Gresik yang saat ini kondisinya banyak rusak berat.

Kemudian, lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU), ketertiban kota, utamanya sentra ekonomi rakyat seperti Pasar Kota Gresik yang keadaannya tidak rapi.

"Juga tak kalah penting kami berharap Gus Yani dan Bu Min bisa menghindari diri dan meninggalkan segala bentuk oligarki kekuasaan. Gresik harus dikelola untuk kebaikan semua masyarakat," harap pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Ma'arif di Kecamatan Kebomas dengan siswa 2.000 siswa lebih ini

Juga tak kalah penting, tambah Kang Fuad, Gus Yani dan Bu Min harus memberikan perhatian kepada dunia pendidikan, memudahkan akses usaha-usaha kerakyatan, mewujudkan kebijakan pembangunan melalui APBD yang berbasis pada perbaikan penataan Kota Gresik dan pembangunan desa.

"Dengan memohon doa, ridho, dan pertolongan Allah SWT, kami ucapkan selamat atas pelantikan Gus Yani dan Bu Min. Dan, selamat bekerja," pungkasnya. (hud)