Batasi Mobilitas Warga Selama PPKM, Pasar Malam Kodam hingga Jalan Protokol Surabaya Ditutup

Batasi Mobilitas Warga Selama PPKM, Pasar Malam Kodam hingga Jalan Protokol Surabaya Ditutup Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya melakukan penutupan sementara beberapa pusat keramaian serta jalan protokol di Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah terjadinya kerumunan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pusat keramaian yang dilakukan penutupan pertama adalah Sentra PKL (Pedagang Kaki Lima) di Tugu Pahlawan Surabaya. Sentra PKL yang biasa buka pada Minggu pagi ini sudah dilakukan penutupan sejak Minggu (31/1/2021) lalu.

"PKL yang di Tugu Pahlawan itu sudah kita surati dan Minggu lpsbbalu sudah tidak ada kegiatan. Sampai nanti pelaksanaan PPKM (berakhir), atau tidak diperpanjang. Itu yang kami lakukan," kata Eddy di kantornya, Selasa (3/2/2021).

Kemudian, kata Eddy, penutupan sementara juga dilakukan di PKL yang ada di sekitaran Masjid Agung. Sedangkan di kawasan Jembatan Suroboyo, penutupan dilakukan mulai Puskesmas Kenjeran hingga Taman Suroboyo mulai pukul 05.00 WIB.

"Berikutnya informasi juga dari Kodam V/Brawijaya, itu (Pasar Malam Kodam) dilakukan penutupan sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," ungkapnya.

Menurut Eddy, penutupan di pusat keramaian ini dilakukan untuk mengurangi interaksi antarmasyarakat dan terjadinya kerumunan pengunjung. Selama dilakukan penutupan, beberapa personel dari instansi terkait juga dikerahkan untuk melakukan pengawasan. "Kita kerahkan semua personel dari Satpol PP, Linmas, Satpol Kecamatan, serta jajaran Polres dan TNI," katanya.

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO