drg. Syaifudin Ghozali (Kepala Dinkes), didampingi Tursilowanto Harijogi (Asisten III), dan Reza Pahlevi (Kabag Humas dan Protokoler) ketika memberikan keterangan pers. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg. Syaifudin Ghozali, menyampaikan update kondisi terbaru Bupati Gresik Sambari Halim Radianto pasca dinyatakan positif Covid-19, Senin (28/12/2020) kemarin.
Menurut Ghozali, kondisi bupati hari ini sudah kembali fit. "Pak Bupati saat ini kondisinya lebih fit," ujar Ghozali, didampingi Asisten III Tursilowanto Harijogi dan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Gresik Reza Pahlevi dalam keterangan persnya di halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (29/12/2020).
"Seiring dilakukannya isolasi mandiri kepada Bupati Sambari sejak Senin (28/12) petang di salah satu Rumah Sakit di Surabaya, saat ini keadaan bupati dalam keadaan baik, dan katanya sudah Kembali bugar," imbuhnya.
Ghozali yang juga Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik menyatakan, Bupati Sambari terdeteksi Covid-19 setelah meminta dilakukan tes swab PCR. "Beliau meminta swab karena merasa badannya tidak fit. Sehingga kami dari dinas kesehatan segera melakukan pemeriksaan, dan ternyata hasilnya positif," ungkapnya.
Seketika itu, lanjut Ghozali, bupati segera melakukan isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Surabaya saat menjelang maghrib.
Kemudian, dinas kesehatan segera mengambil langkah dengan melakukan tracing (penelusuran) dengan melakukan pemeriksaan swab ke beberapa orang terdekat dan yang pernah kontak erat langsung dengan bupati.
"Sudah ada sekitar 20 orang yang di-tracing pasca terpaparnya Bupati Sambari. Mereka adalah para keluarga serta beberapa orang dekat, yaitu ajudan dan sekretaris pribadi serta beberapa orang lainnya. Beberapa hasilnya sudah keluar dan hasilnya semuanya negatif," beber Ghozali.
Selanjutnya, dinas kesehatan juga akan melakukan swab lanjutan kepada sekitar antara 40 sampai 50 orang yang pernah kontak erat dengan Bupati.
Sementara Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik, Tursilowanto Hariogi meminta doa kepada masyarakat Gresik agar Bupati Sambari kembali sehat dan terbebas dari Covid-19.
"Kami minta doanya kepada masyarakat Gresik untuk kesehatan kita semua. Kami berharap kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," katanya.
Terkait kebijakan libur tahun baru 2021, Tursilo menyatakan tetap memperketat disiplin protokol kesehatan dan meminta masyarakat untuk tinggal di rumah. Ia menegaskan pesan bupati, bahwa tempat wisatawan luar daerah yang datang ke Gresik harus menyertakan hasil rapid test untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.
Sementara untuk sekolah tatap muka yang rencananya dimulai tanggal 4 Januari 2021, Tursilo belum bisa memastikan. "Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut serta kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi," pungkasnya. (hud/rev)
