TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua orang penambang pasir asal Kabupaten Tuban ditemukan tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Minggu (27/12/2020).
"Ada penambang pasir tenggelam di Bengawan (Solo, red) mas. Tempatnya di seberang timur mas, masuk wilayah Bojonegoro, tapi korbannya warga Tuban," ujar Yudi salah satu warga setempat ketika ditemui BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
- Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
- Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
- Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
- HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Informasi yang dihimpun, ada tiga orang yang saat itu menambang pasir di Sungai Bengawan Solo. Dua orang meninggal dunia, sedangkan satu orang berhasil selamat.
Kedua korban meninggal yakni, Tasno (48) dari Desa Maibit RT 05 RW 1, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dan Siswanto (35) dari Desa Balan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Sementara satu rekannya yang selamat yaitu, Supardi (48) warga Desa Maibit RT 05 RW 01, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Setiap hari, ketiganya bekerja sebagai penambang pasir di tepi Sungai Bengawan Solo di sekitar Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.