Mudahkan Pelanggan, PLN Luncurkan Aplikasi New PLN Mobile

Mudahkan Pelanggan, PLN Luncurkan Aplikasi New PLN Mobile Dari kiri: Vice President Public Relations PLN Arsyadany G Akmalaputri, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN Agung Murdifi, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Executive Vice President Sistem Teknologi Informasi PLN Agus Sutiawan dan Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN Edison Sipahutar.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjawab tantangan era digital di mana kita dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi, untuk mengoptimalkan bisnis dan operasi di seluruh negeri, secara resmi meluncurkan aplikasi New Mobile, Jumat (18/12). 

New Mobile merupakan aplikasi yang menjawab semua kebutuhan pelanggan dengan kemasan canggih dan futuristik dalam satu genggaman. Menghadirkan fitur dan tampilan baru, New Mobile hadir sebagai platform digital unggulan untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan, memberikan kemudahan, serta pengalaman layanan listrik yang berbeda.

“Ini merupakan bagian dari transformasi yang kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Tak hanya sekadar aplikasi, melalui New Mobile ini, kami ingin memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan,” ucap Wakil Direktur Utama , Darmawan Prasodjo.

New Mobile dilengkapi dengan 4 fitur, yakni pembelian token & pembayaran tagihan, ubah daya, catat meter, pengaduan gangguan & keluhan, serta 5 sub fitur yang terdiri dari monitor pemakaian pasca bayar, monitor pembelian token, notifikasi tagihan, informasi progres penyelesaian gangguan, notifikasi padam & pemeliharaan. 

Mobile juga hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa bank dan fintech. Tak hanya itu, pengguna pun dapat menerima update informasi kelistrikan terkini secara gratis.

Mobile diharapkan mampu menjadi alat komunikasi dengan pelanggannya. Saat mengajukan pengaduan, pelanggan akan mendapatkan informasi progres penyelesaian gangguan. Selain itu, aplikasi ini juga telah di-customized hanya pada pelanggan yang terdampak saja informasi diberikan. Kami gunakan teknologi geospatial, sehingga posisi setiap pelanggan dapat diketahui, dan informasi apa yang paling mereka butuhkan dapat dikelola secara akurat,” tutur Darmawan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO