PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Karapan Sapi Tingkat Kabupaten Pamekasan 2020 yang diikuti 24 pasang sapi di Lapangan Karapan Sapi Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan berlangsung tanpa penonton, Minggu (1/11/2020).
Perebutan tempat untuk Grand Final Piala Presiden 2020 tersebut tetap digelar oleh Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tanpa penonton.
BACA JUGA:
- Pemkab Pamekasan Buka Rekrutmen CASN, Berikut Rinciannya
- Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
- Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
- Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Ir. Nurul Widiastuti mengatakan, pelaksanaan karapan sapi tingkat kabupaten saat ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Di tengah pandemi Covid-19, kami gelar karapan sapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan tanpa penonton, untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19," ungkapnya.
"Dan dari 24 pasang sapi tiap tim dibatasi membawa 15 orang sebagai pendukung balapan sapi yang sudah menjadi budaya di Pulau Madura," sambungnya.
Klik Berita Selanjutnya