Jokowi Minta Pemda Serap Produk UMKM, Kadin Jatim Siap Lakukan Pendampingan

Jokowi Minta Pemda Serap Produk UMKM, Kadin Jatim Siap Lakukan Pendampingan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat membuka pameran INAPRO 2020 di Grand City Surabaya, Kamis (19/11/2020).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo komitmen mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah () melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Melalui program ini, Jokowi memberikan amanat kepada seluruh kepala daerah agar mengutamakan produk lokal dalam belanja pemerintah.

Menyikapi kebijakan tersebut, Kamar Dagang dan Industri Industri (Kadin) Jawa Timur siap melakukan pendampingan agar mereka bisa mengakses peluang tersebut.

Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menegaskan, sejauh ini Kadin Jatim telah melakukan pendampingan bekerja sama dengan PUM Netherlan Senior Expert, IHK Trier Jerman, dan sejumlah Perguruan Tinggi di Jatim.

"Upaya lain untuk peningkatan kinerja adalah dengan menfasilitasi mereka dalam pameran INAPRO 2020. Selain bisa memamerkan dan menjual produk, mereka juga bisa menimba ilmu dari sejumlah pembicara yang kami hadirkan," tegasnya saat menghadiri pembukaan pameran INAPRO 2020 di Grand City Surabaya, Kamis (19/11/2020).

Kata Adik, upaya itu selaras dengan keinginan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meminta agar seluruh stakeholder di Jatim, mulai dari Kadin, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan bersama-sama melakukan pendampingan .

Sementara Khofifah dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa dalam rapat anggaran yang digelar beberapa waktu lalu, presiden mewajibkan seluruh kepala daerah untuk menyerap produk usaha mikro, khususnya pada belanja daerah di bawah Rp 2,5 miliar. Sementara untuk belanja di atas Rp 2,5 miliar, presiden memberikan mandat kepada Tim Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP), baik pusat maupun daerah, juga untuk menyerap produk usaha kecil dan menengah.

"Ini yang menjadi PR kita bersama adalah bagaimana menjadikan fitur dan aplikasi yang telah dikembangkan tersebut mudah ditemukenali dan diakses oleh pengusaha mikro kecil dan menengah," tegas Khofifah.

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO