Pilbup Gresik 2020: Qosim-Alif Siap Bangun Paket Wisata Terkoneksi

Pilbup Gresik 2020: Qosim-Alif Siap Bangun Paket Wisata Terkoneksi Cabup Qosim saat bersama ibu-ibu pendukung di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati-Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) menaruh perhatian dalam pengembangan pariwisata di Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Adapun untuk menggerakkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata Bukit Surowiti, Pasangan QA akan membangun program paket wisata link destinasi wisata di Kabupaten Gresik.

"Jadi, nanti wisatawan yang datang ke Gresik khususnya wisata religi akan terbangun jaringan destinasi mulai ziarah Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim, kemudian ke Panceng ke Bukit Surowiti. Di sini ada Petilasan Sunan Kalijaga dan sejumlah makam tokoh syiaŕ Islam di Kabupaten Gresik dan tanah Jawa," kata Qosim di hadapan warga Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Senin (16/11/2020).

Diungkapkan Qosim, Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan wisata religinya, bahkan Kota Gresik yang memiliki banyak pesantren dan beberapa wisata religi yang ada disebut juga sebagai Kota Santri.

Sementara Kecamatan Panceng, memiliki beberapa obyek wisata seperti Petilasan Sunan Kalijaga dan beberapa makam pemuka agama Islam. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat obyek wisata alam dan gua.

"Wisata Bukit Surowiti dengan fenomena alamnya yaitu berupa gua karst berpotensi dikembangkan karena letaknya berdekatan dengan obyek Wisata Bukit Jamur dan Pantai Pasir Putih Dalegan. Kawasan wisata memiliki pemandangan alam yang sangat menarik dengan lokasi wisata berada di atas bukit yang terjal. Nah obyek wisata ini akan kita buat jaringan, sehingga wisatawan yang datang ke Gresik bisa langsung mengakses destinasinya," jelas Qosim.

Menurut Qosim, Bukit Surowiti dengan beberapa obyek wisatanya dan lokasi yang jauh dari pusat kota memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi obyek wisata ini. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, yaitu tahun 2008 jumlah pengunjung 4.814, tahun 2009 jumlah pengunjung 6.540, kemudian di tahun 2019 tercatat ada dua kali lipatnya.

"Dengan jaringan wisata religi dan wisata halal ini, kunjungan wisata bisa di atas 20 ribu orang. Mereka yang ke Surowiti akan kita tawarkan obyek wisata di Dalegan, Banyu Biru Lowayu, Wagos Sekapuk, begitu juga sebaliknya, sehingga wisatawan naik dan harapan kami bisa membangkitkan ekonomi warga Desa Surowiti, Kecamatan Panceng," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO