Tekad Niat Wujudkan 9 Program Inovatif untuk Gresik Baru

Tekad Niat Wujudkan 9 Program Inovatif untuk Gresik Baru Gus Yani dan Bu Min saat menghadiri Rapat Rerja DPC PPP Gresik, beberapa waktu lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan Cabup-Cawabup Gresik Nomor Urut 2, -Aminatun Habibah (Niat), terus menyosialisasikan program yang tertuang dalam visi dan misinya jelang Pilkada Gresik yang kurang sekitar sebulan lagi.

Setiap roadshow dan kampanye ke masyarakat, Gus Yani dan Bu Yani selalu menyampaikan "Nawa Karsa" (sembilan program) andalan. "Ke-9 program inovatif yang tertuang dalam Nawa Karsa ini guna menjembatani visi kami mewujudkan Gresik Baru yang mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berkemajuan, dan berlandaskan akhlaqul karimah," ujar , Jumat (6/11/2020)

Gus Yani membeberkan 9 program inovatif tersebut. Pertama, misi yang diusung tertuang dalam Gresik Akas. Program ini ditujukan untuk memudahkan sistem pelayanan kepada masyarakat, dengan pengurusan kependudukan (catatan sipil) cukup hanya sampai di tingkat kecamatan. Termasuk pengaduan layanan bisa dilakukan di tingkat RT (rukun tetangga) juga bisa via online.

"Kedua Gresik Seger. Di sini Paslon Niat berkeinginan bagaimana memberikan pendampingan dan bantuan perlindungan bagi pekerja perempuan, termasuk Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Gresik dan juga pemberdayaan perempuan. Program ini juga meliputi peningkatan kesejahteraan guru ngaji, takmir masjid dan mushala, penjaga makam dan situs religi, para atlet dan pelatih, lansia, serta penyandang disabilitas," urai Gus Yani.

Ketiga Gresik Mapan. Dalam program ini Gus Yani berkeinginan memberikan bantuan khusus untuk pembangunan infrastuktur dusun. Termasuk di antaranya, menata dan menambah fasilitas taman kota, memberikan ruang ekonomi bagi produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta layanan transportasi terpadu.

"Program ini menjadi ikhtiar kami untuk menuntun UMKM dan para pelaku usaha baru. Salah satunya dengan menumbuhkan nasabah bankable, sehingga mendapat kemudahan persyaratan untuk mendapatkan kredit usaha untuk melakukan pinjaman atau kredit sekaligus dengan bunga yang rendah 1% melalui Bank Pasar Daerah (BPD) Gresik yang akan kami dirikan unit cabang di setiap kecamatan," terangnya.

Keempat Gresik Cerdas. Yakni, dengan cara memberikan voucher dana pendidikan untuk siswa dari tingkat SD/MI hingga SMA/SMK, anak yatim-piatu, huffadz dan penyandang disabilitas, insentif bagi guru tidak tetap dan non sertifikasi, serta guru PAUD dan TK, termasuk memajukan pendidikan pondok pesantren dan meningkatkan potensi serta infrastruktur pendidikan di Pulau Bawean.

"Kami ingin rintisan Bawean sebagai pulau pendidikan seperti Unimap (Universiti Malaysia Perlis) di negara bagian Perlis, semenanjung Malaysia. Dulu di daerah tersebut awalnya hutan belantara, tapi sekarang bisa eksis dan memberikan dampak kesejahteraan bagi warga sekitar melalui hadirnya kampus. Saya kira ini bisa dijadikan contoh buat Pulau Bawean, tentu dengan sarana dan prasarana mumpuni yang lebih dulu harus didirikan sebagai penunjang," tutur Gus Yani.

Untuk mendukung sarana dan prasarana untuk menjadikan Bawean sebagai pulau pendidikan, selain membangunan universitas, diawali dengan kemudahan transportasi penyeberangan yang tidak terpengaruh cuaca, serta penunjang lain termasuk fasilitas kesehatan mumpuni.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO