PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Angka konsumsi ikan di Jawa Timur lebih rendah dibanding tingkat nasional. Di Jawa Timur, tingkat konsumsi ikan mencapai 38,8 kilogram per kapita per tahun.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Muhammad Gunawan Saleh saat menghadiri acara Perluasan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di daerah stunting dan rawan pangan di Pendopo Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa (3/11).
BACA JUGA:
- Apel Hari Pertama Kerja Pascalebaran, Pj Gubernur Jatim Ajak Jajarannya Semangat Layani Masyarakat
- 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Legend Khas Surabaya yang Wajib Dibawa Pulang saat Mudik Lebaran
- Khofifah Gelar Open House dan Halal Bi Halal Bersama Masyarakat dan Sejumlah Pejabat
- Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Al Akbar Bersama Keluarga, Begini Pesan Pj Gubernur Jatim
“Tingkat konsumsi ikan di Jawa Timur itu lebih rendah daripada tingkat Nasional yang mencapai 54 per kilogram per kapita per tahun,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Dia menjelaskan, minimnya konsumsi ikan di Jawa Timur karena wilayah kota dan kabupaten terdiri dari kawasan pedalaman dan kawasan pesisir.
Karena itu, Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arum Bachsin Emil Dardak yang turut hadir menegaskan bahwa kedatangannya untuk mengampanyekan gemar makan ikan di Kota Probolinggo.
"Percepatan peningkatan konsumsi pangan itu untuk membentuk pola makan bergizi dan berimbang," kata Arum Bachsin Emil Dardak yang juga Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Dirikan) Jawa Timur.
Menurut dia, mengonsumsi ikan setiap hari sangat bagus untuk kesehatan. Apalagi untuk anak, ibu menyusui dan para lansia. (prb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News