KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono, melanjutkan agenda blusukannya ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sekoto di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
Dhito, demikian sapaan putra Menseskab Pramono Anung itu, menemui sekitar 40 orang pemulung di TPA yang berada di utara Desa Sekoto itu. Dalam kesehariannya, para pemulung itu hidup bersama sampah yang selama ini bisa menghidupi keluarganya. Mereka memilah sampah-sampah di TPA Sekoto itu, yang kemudian dijualnya.
BACA JUGA:
- Lantik 71 Pejabat Baru, Bupati Kediri Minta Hilangkan Budaya Ego Sektoral
- Soroti Soal Kemiskinan, Bupati Kediri Minta Jajarannya Peka Terhadap Kesulitan Masyarakat
- Revitalisasi Tahap II, Bupati Kediri akan Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata
- Bupati Kediri Minta Kualitas Pekerjaan Proyek Fisik Harus Terjamin
Kepada Dhito, para pemulung itu ada yang mengeluh bahwa selama ini belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah. Sebanyak 21 orang, mengaku belum pernah mendapat bantuan, baik itu PKH, Raskin, KIS, dan beberapa bantuan lain dari Pemerintah.
Kedua, mereka juga meminta permintaan tempat berteduh pada saat memilah sampah, karena selama ini mereka memilah sampah dibawah terik matahari, bila hujan, merekapun harus berhujan-hujanan.
(Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono saat memberi keterangan kepada wartawan dengan latar belakang gunungan sampah, Sabtu (31/10/2020). foto: muji harjita/ bangsaonline.com)