SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Inovasi model agar tidak ketinggalan zaman yang menjadi kebutuhan UMKM mebel menjadi perhatian Paslon Bupati-Wabup Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono-M Taufiqulbar (BHS-Taufiq).
Paslon bernomor urut 1 ini bakal menyiapkan tenaga ahli desain untuk memberikan pelatihan-pelatihan desain produk furniture (mebel) kepada para pelaku UMKM yang memproduksi mebeler.
BACA JUGA:
- Sempat Diberitakan Dirusak, Begini Kata Kapolresta Sidoarjo Soal Baliho Ucapan Selamat Idul Fitri
- Kasus DBD di Sidoarjo Meningkat, BHS Peduli Gelar Fogging di Desa Ngampelsari
- Biaya Membengkak, BHS Nilai Anggaran Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Rasional
- Tinjau Proyek RSUD Krian, BHS Dorong Pemkab Sidoarjo Tambah RSUD Lagi
"Kami akan datangkan ahli-ahli desain furniture untuk membantu UMKM mebel agar desain produknya lebih baik," cetus BHS saat mengunjungi usaha mebel milik Sofyan Pambudi di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Rabu (28/10).
Menurut BHAS, sejatinya para pelaku UMKM juga sudah lihai membuat desain mebel yang diproduksinya. Namun skill tersebut tetap perlu diasah agar produknya semakin baik dan berkualitas. "Mebel produk dari Desa Kedondong ini berkualitas dan patut didorong pengembangannya," tandasnya.
Saat berdialog dengan Sofyan, BHS mengetahui ternyata meski usaha itu sudah berjalan lima tahun, namun belum memiliki perizinan secara lengkap, di antaranya TDP dan SIUP. "Sekarang mulai diajukan. Kalau saya jadi bupati, masalah perizinan akan kami selesaikan dalam program 100 Hari Kerja," tegas politikus Partai Gerindra ini.
BHS juga bakal memfasilitasi agar UMKM mebel tersebut juga mendapatkan suntikan modal dengan bunga ringan melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat). "Program KUR ini harus bisa dinikmati oleh UMKM-UMKM yang berkualitas," harap mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Sisi pemasaran juga menjadi perhatian BHS. Dia menyatakan nantinya pemkab bakal memfasilitasi promosi produk-produk UMKM Sidoarjo melalui videotron yang rencananya bakal dipasang di beberapa titik jalan tol Sidoarjo-Surabaya. "Juga dipasang di akses jalan menuju bandara (Bandara Juanda)," bebernya.