Talk Show Pilkada Tuban, Pengamat: Setiajit Bawa Optimisme dan Lebih Memahami Permasalahan

Talk Show Pilkada Tuban, Pengamat: Setiajit Bawa Optimisme dan Lebih Memahami Permasalahan Tiga calon Bupati Tuban, Khozanah Hidayati nomor urut 1, Aditya Halindra Faridzky nomor urut 2, dan Setiajit nomor urut 3.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga calon Bupati Tuban, Khozanah Hidayati nomor urut 1, Aditya Halindra Faridzky nomor urut 2, dan Setiajit nomor urut 3 tampil dalam acara Talk Show Menuju Pendopo "Memilih Pemimpin Baru Kabupaten Tuban" di Stasiun JTV Surabaya, Senin ( 12/10/2020).

Pada sesi pertama, tiga Cabup diberi kesempatan untuk menyampaikan komitmennya berkampanye dalam Pandemi Covid-19. Dan semua calon menyampaikan komitmennya mengikuti protokol kesehatan saat turun ke masyarakat, terutama saat melakukan pertemuan tatap muka.

Pengamat Politik dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARC Indonesia), Baihaki Siradj, menjelaskan bila acara Talk Show tersebut sepintas biasa, karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.

"Apalagi juga tanpa penonton," tutur Baihaki di kantor ARC Indonesia, kawasan Gayungsari Timur, Surabaya, Rabu (14/10/2020).

Tapi kata Baihaki, ketiadaan penonton bukan persoalan, yang terpenting adalah penyampaian pesan berupa visi misi, program, dan pemaparan para calon Bupati.

Terutama terkait beberapa problem yang disampaikan oleh pemandu acara dengan salah satunya berdasar apa yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat Tuban yang diwawancara.

Ketika disinggung soal penyampaian gagasan tiga Calon Bupati pada acara tersebut, Baihaki membeberkan, bahwa dua calon Bupati yaitu Lindra dan Mbak Ana seakan tidak lepas dari bayang-bayang para pendahulunya.

"Sebenarnya Mas Lindra lumayan bagus, dengan program besarnya Mbangun Deso, Noto Kutho, hanya saja dia belum lepas dengan bayang-bayang ibunya sebagai mantan bupati. Itu terlihat sekali saat dia menyampaikan gagasannya yang ingin melanjutkan ibunya. Melanjutkan programnya yang baik tidak masalah, hanya saja sebagai calon pemimpin dari kalangan pemuda harus tampil dengan gagasan originalnya," beber Baihaki.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO