PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Ketua Tafidziyah PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar mengatakan bahwa NU tidak akan mendukung pemimpin yang cacat moral.
"Walau NU tidak berpolitik praktis, namun NU memiliki kewajiban menjaga politik kebangsaan dan politik moral," kata KH. Mustamar Marzuki saat mancing bersama Cabup Ponorogo Sugiri Sancoko, di sela-sela lawatannya ke Ponorogo untuk menghadiri pengajian di beberapa tempat. Sugiri Sancoko dan KH. Marzuki Mustamar mancing bareng di Kolam Pemancingan Betri yang berada di Kecamatan Siman.
BACA JUGA:
- PWNU Jatim Apresiasi Kepemimpinan Khofifah, Beri Selamat ke Adhy Karyono
- PWNU Jatim Nobatkan Khofifah Jadi Governor of East Java with Best Devotion
- Profil Gus Kikin Cicit Hadratussyaikh, Pj Ketua PWNU Jatim, Pengganti Kiai Marzuki Mustamar
- Gantikan Kiai Marzuki Mustamar, Gus Kikin Ditunjuk PBNU sebagai Pj Ketua PWNU Jatim
"NU juga memastikan agar calon itu tidak cacat moral. Kalau punya masa lalu main perempuan, merebut istri orang, dan korupsi, dalam hal ini jangan sampai lolos. Dan tentunya NU tidak mendukung calon pemimpin yang cacat moral karena itu bisa membahayakan negara dan masyarakat," ujar KH. Marzuki Mustamar.
Selain memancing bersama Cabup Sugiri Sancoko, kunjungan KH. Marzuqi Mustamar ke Ponorogo juga untuk menghadiri sejumlah kegiatan, di antaranya bertemu dengan pengurus PCNU Ponorogo, juga menghadiri pengajian.
Cabup Sugiri Sancoko mengatakan kesempatan itu dimanfaatkannya untuk meminta doa restu kepada KH. Marzuqi Mustamar. "Yang terpenting petuah beliau siap untuk dilaksanakan," tukasnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News