Kondisi dua kendaraan usai terlibat kecelakaan.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan lalu lintas adu moncong terjadi Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro, tepatnya di Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Minggu (5/10).
Kali ini melibatkan kendaraan pikap dengan nomor polisi S 8860 HI yang dikemudikan Abdul Ra'uf (22) warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, dengan Toyota Innova bernopol S 1288 AZ yang dikemudikan Yahmad (52) asal Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro
BACA JUGA:
- Kurang Konsentrasi, Dua Motor di Tuban Alami Kecelakaan, Satu Meninggal Dunia
- Baliho Milik Caleg PAN Timpa Pengendara Motor di Tuban, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
- Hindari Jalan Berlubang, Pengendara Trail di Tuban Tewas Tertabrak Truk
- Tersangkut Kabel dan Serempet Truk, Pengendara Motor di Tuban Tewas
Akibat kejadian ini, pengemudi pikap mengalamai luka cukup serius sehingga harus dilarikan ke RS Aisiyah Bojonegoro untuk menjalani perawatan medis.
"Seorang sopir pikap luka-luka sehingga langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono.
Mantan Wakasatlantas Polresta Sidoarjo itu menjelaskan, awalnya pikap yang dikemudikan Abdul Ra'uf berjalan dari arah barat dengan kecepatan sedang. Namun, ketika berada di lokasi kejadian, kendaraan bak terbuka itu mengalami oleng ke sisi kanan dan masuk ke jalur berlawanan. Nahas, pada saat yang bersamaan, Innova yang dikemudikan Yahmad muncul dari arah berlawanan.
"Karena jarak sudah terlalu dekat, sehingga kecelakaan akhirnya tak mampu terhindarkan," ujarnya.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas dari Polsek Bangilan bersama tim medis setempat menuju lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.
Sementara sopir pikap yang terluka langsung dilarikan ke RS Aisiyah Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka cukup serius.
Akibat kerasnya benturan, mengakibatkan kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian depan kendaraan. Namun, kerusakan pada Innova terlihat cukup parah karena bodi bagian depan kendaraan hancur.
"Penyebabnya diduga karena pengemudi pikap kurang berhati-hati dan tidak penuh konsentrasi saat mengemudikan kendaraan sehingga masuk ke jalur berlawanan," tutup AKP Argo. (gun/rev)
