Mengaku Sering Dimaki dan Diumpat, Polda Jatim Dalami Pengunduran Diri Kasat Sabhara Polres Blitar

Mengaku Sering Dimaki dan Diumpat, Polda Jatim Dalami Pengunduran Diri Kasat Sabhara Polres Blitar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengomentari terkait surat pengunduran diri yang disampaikan Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo sebagai anggota kepolisian.

"Polda Jatim baru sebatas menerima adanya laporan tersebut untuk kemudian dilakukan pendalaman keterangannya. Terkait permintaan yang bersangkutan, merupakan hak yang bersangkutan AKP Agus Tri," ujar Kombes Pol Truno saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (1/10).

Pihaknya pun mempunyai aturan atau syarat-syarat tertentu untuk pengunduran diri sebagai anggota polisi

"Namun dengan syarat-syarat yang telah ditentukan secara administrasi, masa dinas yang terpenuhi sekurang-kurangnya 20 tahun masa mengabdi. Dan terpenting adalah persetujuan pimpinannya (atasan langsung/ankum)," pungkas perwira melati tiga ini.

Perlu diketahui, AKP Agus datang ke Mapolda Jatim dengan membawa surat pengunduran diri yang dia tujukan ke Kapolda Jatim dengan tembusan ke Kapolri.

Alasan pengunduran diri tersebut karena tidak terima dengan perlakuan arogansi Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo kepada anak buahnya. “Alasan saya mengundurkan diri karena saya tidak terima. Hati saya tidak bisa menerima selaku manusia dengan arogansi kapolres saya. Sebenarnya saya ini sudah akumulasi dari senior saya, akumulasi kasat yang lain,” ujarnya.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO