Ia juga mengajak untuk terus menegakkan Al-Quran dan Al-Hadist untuk memerangi kebatilan yang bentuk berbeda-beda. Menurut dia, sekarang ini memang harus menegakkan dengan cara yang berbeda untuk menyelamatkan anak-anak Surabaya.
"Jangan sampai anak-anak kita dicekoki khilafah-khilafah dan lainnya yang dapat merusak tatanan negara dan agama kita," tegasnya.
Karena itu, ia mengajak semua pihak saling bergandengan tangan dan bersama-sama untuk menyelamatkan anak-anak. Ia pun yakin apabila ini dilakukan bersama-sama, pasti bisa mempertahankan anak-anak dan bisa selamat di dunia dan akhirat. "Makanya saya minta tolong," pinta Risma.
Presiden UCLG Aspac ini juga mengungkapkan bahwa jika dapat menyelamatkan generasi muda dari hal-hal yang negatif, maka sama halnya dengan menyelamatkan sebuah negara dari kehancuran. Oleh sebab itu, ia tak henti-hentinya berpesan agar dapat bergotong royong menjaga para pemuda, khususnya di Surabaya untuk memiliki akhlak yang baik.
“Saya juga minta tolong Ansor untuk membina Remaja Masjid (Remas) sehingga anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan agama yang baik,” pintanya lagi.
Di kesempatan yang sama, Risma menambahkan agar ke depan, silaturahim semacam ini tetap terjaga dengan baik, sehingga ulama dan umaro' bisa terus bekerja sama. Kemudian para ulama juga dapat saling bergandengan tangan. “Sehingga kita bisa saling menciptakan lingkungan dan kota yang sehat. Sehat batinnya, sehat rohaninya dan sehat akhlaknya. Bukan hanya sehat secara fisik,” pungkasnya. (ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News