Silaturahim ke Haji Masnuh, Gus Muhdlor Dapat Masukan Soal Tata Kelola Sidoarjo

Silaturahim ke Haji Masnuh, Gus Muhdlor Dapat Masukan Soal Tata Kelola Sidoarjo SOWAN: Cabup Ahmad Muhdlor Ali bertemu dengan tokoh NU, Haji Masnuh, di Desa Ngingas Waru, Senin (14/9). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Cabup Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mendapatkan sejumlah masukan terkait tata kelola Kabupaten Sidoarjo agar lebih baik, dari pengusaha sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo, Haji Masnuh. Masukan itu diberikan saat Gus Muhdlor bersilaturahim ke Haji Masnuh, di Desa Ngingas Kecamatan Waru, Senin (14/9).

Gus Muhdlor mengatakan, kedatangannya secara khusus untuk berkonsultasi dengan Haji Masnuh dan meminta masukan bagaimana Sidoarjo ke depan lebih baik. "Alhamdulillah, tadi diberi masukan yang banyak, khususnya untuk tata kelola tentang bagaimana Sidoarjo ini ke depannya bisa "melompat" menjadi lebih baik," cetus Cabup yang diusung PKB ini.

Selain itu, kata Gus Muhdlor, dirinya juga menerima masukan dari Haji Masnuh tentang program dan bagaimana memberikan warna Sidoarjo ini agar ada distribusi kader, khususnya kader-kader NU, untuk bisa menempati pos-pos penting, sehingga masyarakat NU tidak hanya sekadar menjadi penonton. "Tapi sekaligus aktif dalam membangun Sidoarjo ke depan," tandas alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini.

Ditanya apakah pertemuan itu juga meminta dukungan dari Haji Masnuh, Gus Muhdlor tak menampiknya. "Bukan sekadar meminta dukungan, tapi saya meminta restu. Karena Ibarat seorang anak, bukan hanya sekadar dukungan, tapi restu dulu. Ketika direstui, Insya Allah dukungan mengikuti," tandas cabup yang berpasangan dengan cawabup Subandi ini.

Kata Gus Muhdlor, sebagai seorang santri dan junior, sudah selayaknya minta wejangan dan arahan-arahan dari para senior, khususnya senior NU. Dalam silaturahim ke Haji Masnuh ini, salah satu putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) ini tampak didampingi sejumlah tim relawannya.

Sementara Haji Masnuh menyatakan memberikan sejumlah masukan kepada Gus Muhdlor, tentang Sidoarjo ke depan. "Beliau datang kemari minta masukan-masukan dan saya sudah memberikan sedikit masukan ke mana Sidoarjo ke depan, dan harus bagaimana. Sidoarjo itu mau diapakan dan mau digiring ke mana," ucap mantan bendahara umum PBNU era almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

(POLLING PILKADA SIDOARJO: Dukung Cabup-Cawabup Pilihanmu)

Haji Masnuh menyinggung julukan Sidoarjo yang disebut Kota UKM. Namun selama ini, UKM itu hanya ada di tulisan, tapi tidak pernah wujud dalam pembinaan. Dan jika ada pembinaan UKM, dia menyebutnya hanya isapan jempol.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO