Santri PP Darussalam Kelaparan Karena Logistik Terlambat, Begini Tanggapan Bupati Banyuwangi

Santri PP Darussalam Kelaparan Karena Logistik Terlambat, Begini Tanggapan Bupati Banyuwangi Para santri memasang pamflet sebagai tanda protes. (foto: ist).

"Insya Allah kami optimis. Sepuluh hari ke depan, sesuai prediksi dokter, kemungkinan kita bebas Covid-19. Karena melihat imunitas para santri yang masih muda dan tidak ada yang bergejala berat. Semuanya OTG (Orang Tanpa Gejala)," ucap Gus Munib dengan suara yang berat lantaran terharu akan kepedulian semua pihak terkait ujian yang menimpa ponpes yang diasuhnya.

Sebelumnya, Bupati , Abdullah Azwar Anas dalam kunjungannya ke Dapur Umum Blokagung, Minggu (30/8/2020) kemarin, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kebutuhan makanan untuk para santri dikarenakan SOP dari Kementerian Kesehatan.

“Mohon maaf hari ini (Minggu, 30/8/2020) sempat telat pengiriman makanan karena SOP dari Kementerian Kesehatan,” kata Anas-sapaannya saat mengunjungi Dapur Umum Blokagung dengan didampingi Dandim 0825 , Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto.

Menurutnya, keterlambatan tersebut lantaran menu yang ada di dalam nasi kotak harus dipisahkan yang akhirnya membuat lebih lama dalam penyiapan. Tentunya kebersihan makanan harus diperhatikan, agar makanan tersebut terjaga kehigienisannya.

“Hari ini (Minggu, 30/8/2020) kita menyiapkan 18 ribu nasi kotak untuk kita kirim ke para santri. Mudah-mudahan kalori makanan yang telah dihitung ini, santri-santri ini kembali sehat,” pungkas Anas.

Sebagaimana diketahui, per hari Minggu (30/8/2020), kasus konfirmasi covid 19 di bertambah 84, sehingga jumlah kumulatif kasus positif menjadi 771 kasus. (guh/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO