Mampu Tampung 500 Pedagang, BHS Siap Jadikan Pasar Tarik Ber-SNI

Mampu Tampung 500 Pedagang, BHS Siap Jadikan Pasar Tarik Ber-SNI BLUSUKAN PASAR: Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat mengunjungi Pasar Tarik, Kamis (30/7). foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) ingin menumbuhkan ekonomi kerakyatan melalui pasar tradisional.

Politikus Partai Gerindra ini rajin menyambangi sejumlah pasar tradisional baik yang dikelola Pemkab Sidoarjo maupun pemerintah desa. Tujuannya untuk mengetahui kondisi dan permasalahan di pasar tradisional tersebut.

Terbaru, BHS mengunjungi Pasar Tarik di Desa/Kecamatan Tarik, Kamis (30/7). Usai melihat kondisi Pasar Tarik, BHS ingin Pasar Tarik bisa menjadi pasar ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).

BHS juga berharap Pasar Tarik menumbuhkan ekonomi kerakyatan dengan menjadikan Pasar Tarik menjadi pasar dengan jumlah pedagang dan konsumen 10 kali lebih besar dari sekarang.

Hal ini lantaran selama ini selain lahannya sangat minim, jumlah pedagang di Pasar Tarik juga minim. Hanya ada sekitar 61 pedagang yang menempati kios dan los. Padahal, Pasar Tarik termasuk pasar tingkat kecamatan seperti Pasar Krian, Taman, dan Pasar Larangan.

"Kita ingin menumbuhkan ekonomi kerakyatan di sektor pasar. Lahan dan pedagang pasar ini ada 61 orang. Itu berarti pasar masih terbatas perputaran keuangannya. Kalau saya diamanahi menjadi bupati, saya akan mengecek lahan di sini yang sangat strategis untuk relokasi pasar tingkat kecamatan ini. Minimal nanti bisa menampung 500 sampai 1.000 pedagang," cetus BHS kepada wartawan, Kamis (30/7).

Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini menambahkan, pasar baru relokasi nanti, harus bisa dimanfaatkan masyarakat secara maksimal. Bahkan masyarakat bisa menempuh akses ke pasar relokasi itu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO