Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak (baju biru) saat mendapat penjelasan tentang fasilitas dan pelayanan di obyek wisata Jatim Park 3.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Lebih dari lima destinasi wisata di Kota Batu yang sudah kembali lagi dibuka oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dinilai masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur, lebih aman dibanding wisata di daerah lain. Hal ini juga ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Eliastianto Dardak saat mengunjungi sejumlah obyek wisata di Kota Batu, Minggu (26/7).
Mantan Bupati Trenggalek ini memuji Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan pengelola wisata karena pengelolaan tempat wisata yang dibuka kembali di era new normal ini telah benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan baik.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Bu Wali Kota dan pengelola wisata serta pihak-pihak terkait, karena memiliki Satgas Covid-19 sendiri. Protokol kesehatan benar-benar diterapkan," kata Emil saat ditemui di Hotel Senyum Kota Batu, Minggu (26/7) siang.
Emil memuji, bahwa Kota Batu di era new normal telah menerapkan protokol kesehatan yang berlapis-lapis, sehingga dapat meminimalisasi penyebaran covid-19.
"Contohnya telah banyak jumlah tempat mencuci tangan menggunakan sensor, tempat yang banyak kontak diberi hygiene kit hand sanitizer, berlapis-lapis juga, ada batasan pengunjung. Ditambah lagi ada ruang isolasi," kata Emil.
Ia juga menjelaskan di tempat wisata Jatim Park 3, juga telah menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Menteri Perhubungan dan dan Gubernur Jawa Timur. "Mudah-mudahan ada geliat lagi masyarakat Kota Batu. Ada harapan baru untuk menggerakkan roda perekonomian lagi," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Yuni, salah satu pengunjung Jatim Park 3. Wisatawan asal Kota Surabaya ini menyampaikan bahwa berkunjung ke wisata Kota Batu lebih aman ketimbang ke tempat wisata lain. Menurutnya, protokol kesehatan di JTP 3 benar-benar diperhatikan.
"Saya rasa wisata di kota Batu lebih nyaman. Lebih aman. Protokol kesehatan benar-benar diperhatikan. Semua memakai masker, banyak tempat cuci tangan, pelayanan juga bagus," jelas Yuni yang juga diamini temannya Ferdinia.
"Manajemen juga selalu memperhatikan pengunjung, termasuk kondisi kesehatan pengunjung. Bila tidak dalam kondisi fit, maka mereka akan dilakukan pengecekan di ruang isolasi," pungkasnya. (asa/rev)
