BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah gedung di Kabupaten Blitar disiapkan sebagai tempat isolasi bagi kasus konfirmasi tanpa gejala Covid-19. Gedung tersebut adalah Local Education Center (LEC) Blitar di Kecamatan Garum. Di tempat tersebut akan ada petugas medis dibantu TNI dan Polri.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, sebelumnya pasien konfirmasi tanpa gejala boleh isolasi mandiri di rumah. Namun kenyataanya disiplin masyarakat belum bisa sepenuhnya dilaksanakan. Sehingga berisiko menularkan kepada orang lain.
BACA JUGA:
- Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
- Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
- Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
"Sebenarnya yang tanpa gejala ini bisa isolasi mandiri di rumah. Selama ini juga begitu. Namun tidak ada yang menjamin mereka tidak ke mana-mana selama isolasi mandiri. Padahal kalau sampai lepas dan menyebar ke mana-mana jelas kasus akan bertambah," terang Krisna Yekti, Minggu (19/7/2020).
Selain gedung LEC, gugus tugas juga menyiapkan dua lokasi lain untuk merawat pasien Covid-19. Di antaranya Puskesmas Sutojayan dan RSUD Srengat. Dua lokasi ini disiapkan bagi pasien yang menunjukkan gejala. Karena semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Blitar kini sudah penuh. Termasuk beberapa rumah sakit penyangga yang merupakan rumah sakit swasta.
(Petugas membersihkan kamar di Gedung LEC)